Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Letusan Gunung Agung 1963, Sejarah Panjang Warga Asal Bali di Lampung
Lampungpro.co, 25-Sep-2017

Lukman Hakim 6017

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Meningkatnya aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali, membuat sejumlah warga Lampung asal Bali ikut khawatir. Mengingat, banyak sanak-keluarga mereka yang tinggal di Bali dan bermukim di kawasan yang dikhawatirkan berdampak dari aktivitas Gunung Agung yang masuk status waspada.

Banyak keluarga saya di Karangasem, keluarga saya memang dari sana. Tapi, infonya sudah mengungsi ke rumah keluarga yang lain, di daerah aman, kata Bagus, warga Lampung Tengah, saat dihubungi Lampungpro.com, Senin (25/9/2017).

Menurut Bagus, keluarganya memang berasal dari Bali, dan pindah ke Lampung sekitar tahun 1964. Dulu kakek saya yang transmigrasi ke Lampung, kalau saya memang lahir dan besar di Lampung. Khawatir juga sih dengan aktivitas Gunung Agung saat ini, kata ayah satu anak itu.

Sementara, Putu (43), warga Bandar Lampung, juga mengaku banyak keluarga di Bali, terutama di Tabanan dan Karangasem. Ya, ini kontak-kontakan terus dengan keluarga di sana (Bali). Mereka sebagian sudah mengungsi. Bahkan, ada yang mau ke Lampung juga tinggal sementara di sini, kata dia.

Dalam catatan sejarah memang warga Lampung asal Bali merupakan terbesar dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Sejarah mencatat setelah gelombang pertama tahun 1952, gelombang kedua transmigran asal Bali datang ke Provinsi Lampung tahun 1963-1964. Hal itu pascaletusan Gunung Agung di Bali. Gelombang kedua transmigran asal Bali tahun 1963 ini mendiami wilayah Lampung Selatan, termasuk warga Desa Balinuraga.

Seperti halnya gelombang pertama, transmigran asal Bali yang datang tahun 1963 ini juga mampu bertahan hidup di tengah kerasnya kondisi alam di belantara Lampung waktu itu. Berkat keuletan serta kegigihannya, mereka bisa bertahan hidup dan sukses menjadi petani di perantauan.

Transmigran asal Bali di Lampung berasal dari beberapa Kabupaten di Bali seperti Tabanan, Karangasem, dan Klungkung khususnya Nusa Penida dan Lembongan. Awalnya warga Bali hanya ada di 3 kabupaten di Lampung. Kini warga asal Bali sudah tersebar di 14 kabupaten/kota di Lampung. Saat ini, warga Lampung asal Bali hampir 1,3 juta, sangat banyak, kata Putu, yang kerap kumpul silahturahmi dengan warga Lampung asal Bali. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15122


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved