Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Buku Oki Ceritakan Potret Muslim di Australia, Jerman dan Spanyol
Lampungpro.co, 30-Apr-2018

Lukman Hakim 1137

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

JAKARTA (Lampungpro.com): Penulis Oki Setiana Dewi telah meluncurkan buku Sebentang Kearifan dari Barat. Lewat buku tersebut, Oki mencoba menyajikan potret Muslim di Australia, Jerman dan Spanyol.�Buku baru Oki Setiana Dewi yang berjudul Sebentang Kearifan dari Barat telah beredar Sabtu (21/4/2018) lalu.

Dia meluncurkan buku tersebut di Jakarta Convention Center, Senayan. Tidak hanya datang seorang diri, acara yang berlangsung di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2018 itu juga dihadiri seorang penulis Hanum Rais, aktris Dewi Sandra dan Ustadz Fahmi Salim.

Peluncuran buku ditandai dengan proses penandatanganan banner Sebentang Kearifan dari Barat oleh Oki dan pengisi acara lainnya. Namun sebelum itu, dengan gamblang Oki menceritakan garis besar dari buku tersebut.

Kepada pengunjung IBF, Oki mengatakan jika buku tersebut ia tulis dalam keadaan mengandung anak ketiga, Ibrahim Muhammad Abdullah. Ia menyelesaikan buku tersebut menjelang melahirkan. Tepatnya seminggu sebelum Ibrahim lahir atau ketika ia sudah meliburkan diri dari segala aktivitas rutin.

Dilansir Halallife (Grup lampungpro.com), Oki melanjutkan, Sebentang Kearifan dari Barat merupakan buku yang bercerita tentang pengalamannya mengunjungi tiga negara. Yaitu Australia, Jerman dan Spanyol. Ia menangkap potret Muslim di tiga negara tersebut dan menuliskannya untuk diceritakan.

Di Negeri Kanguru, Oki bertemu dengan seorang imam, namun homoseksual atau gay. Lewat buku itu, Oki berusaha untuk tidak menghakimi imam tersebut. Namun, mendoakan agar semua Muslim yang mendapat ujian terjebak dalam lingkar lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dikembalikan kepada fitrahnya masing-masing.

"Sedangkan di Jerman, saya belajar banyak hal tentang pengungsi Muslim. Jadi, Jerman merupakan negara yang paling banyak menerima pengungsi dari negara konflik," kata Oki.

Para pengungsi yang memiliki keahlian dapat kembali hidup normal dengan bekerja dan mulai beradabtasi dengan budaya Barat. Namun banyak juga yang memilih berdiam diri karena dalam benak mereka semua tentang Budaya Barat itu adalah keburukan semata. "Mereka nggak mau membuka diri atau belajar bahasa Inggris. Mereka tidak mau bergabung dengan yang lainnya juga," kata Oki menambahkan.

Terakhir di Spanyol. Perjalanan Oki di Negeri Matador dibayang-banyangi sejarah tentang Kejayaan Islam di Andalusia belasan abad silam. Namun, kini keadaanyan memprihatinkan. Ada sekitar 25 juta Muslim di Kota Sevilla. Namun mereka tidak memiliki masjid yang nyaman dan mampu menampung banyak orang. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved