Selain itu, dalam kebersamaan dan kegotong royongan yang terus dijaga dan dikembangkan akan banyak kemudahan-kemudahan yang akan didapatkan. Untuk mengatasi persoalan saat ini maupun persoalan yang akan datang, sudah saatnya masyarakat torehkan karya-karya yang punya nilai kebaikan dan membahagiakan. "Mari kita tuntaskan persoalan dengan solusi dengan tepat dan mencerdaskan," kata dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan TMMD bermakna membangun kembali budaya gotong royong dan kebersamaan anak bangsa yang belakangan ini tampak semakin menipis pada era global ini. Adanya fenomena-fenomena eksternal yang berpengaruh pada internal, seperti sifat individualisme, sifat yang mengutamakan kepentingan sendiri dan kurang peduli terhadap sesama.
Dengan kembalinya semangat kebersamaan, gotong royong serta pola hidup berdasarkan nilai-nilai leluhur bangsa, maka akan lahir rasa senasib seperjuangan dan pada saatnya akan mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan ketenteraman yang akan mendorong meningkatnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Komandan Kodim 0427 Waykanan Letkol CZI Komara mengatakan, kegiatan TMMD ke 104 tingkat Kabupaten Waykanan membangun sejumlah bangunan yang dapat langsung masyarakat rasakan, seperti pengecoran jalan, perbaikan mushola, tempat wudhu, pembuatan pos siskampling. Selain itu, dengan adanya pembangunan atau perbaikan ini bisa langsung masyarakat rasakan manfaatnya, khususnya pembangunan jalan.(INDRA/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4146
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia