BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat, hingga 4 Desember 2024 tiket angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025 di Kereta Api (KA) Rajabasa telah ludes terjual
Total ada 19.041 dari 42.120 tiket yang disediakan PT KAI Divre IV Tanjungkarang, dimana penjualan tiket Kereta Api Rajabasa Relasi Tanjungkarang - Kertapati dari total 19.080 tiket yang disediakan.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, tiket KA Rajabasa sudah dapat dipesan mulai H-45 pada masa angkutan Nataru, sementara untuk KA Kuala Stabas mulai H-7 keberangkatan.
Pada momen angkutan Nataru 2024-2025, PT KAI Divre IV Tanjungkarang sendiri, menyiapkan enam perjalanan kereta api dengan rincian dua KA Kualastabas Relasi Tanjungkarang - Baturaja pulang pergi dan satu KA Rajabasa Relasi Tanjungkarang - Kertapati pulang pergi.
"Kami juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis, guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api diseluruh wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang pada momen Nataru," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Kemudian keandalan sarana dan prasarana kereta api menjadi faktor utama dalam menjamin kelancaran perjalanan yang tepat waktu dan aman. KAI telah memaksimalkan persiapan di berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, hingga jalur keluar-masuk penumpang di area stasiun.
Selain itu, kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta terus dijaga untuk memastikan kenyamanan pelanggan. Untuk memastikan keselamatan perjalanan, KAI menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam, serta menambah personel siaga di lokasi-lokasi prioritas seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).
Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api saat angkutan Nataru 2024-2025, KAI Divre IV Tanjungkarang telah siaga dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.
"Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian satu titik longsor, 9 titik amblesan atau tanah labil, dan dua titik bangunan hikmat rawan," ujar Azhar Zaki Assjari.
KAI Divre IV Tanjungkarang juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung masa angkutan Nataru berjalan aman dan lancar, antara lain penempatan alat material untuk siaga (AMUS) dibeberapa titik di wilayah Divre IV Tanjungkarang.
AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di titik Dapsus. AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya.
Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan. Lebih lanjut, Zaki berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang, karena tiket kereta api masa Nataru masih tersedia.
Melalui berbagai persiapan ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api pada momen Nataru 2024-2025 sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1071
Lampung Timur
7078
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia