BAKAUHENI (Lampungpro.co): Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy, mengatakan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini tidak lagi menerapkan sistem penyekatan. Namun para pengguna jasa harus lebih mematuhi protokol kesehatan (protokol) yang berlaku dan sudah mendapatkan vaksin dosis 1 serta dosis 2.
"Mengingat wabah Covid-19 masih ada di sekitar kita dan sekarang ada varian baru yang kita tidak tau bagaimana karakteristiknya. Diharapkan para pengguna jasa harus lebih mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk menjaga kasus baru nantinya, kata Muhajir saat berkunjung ke Pelabuhan Bekauheni, Lampung Selatan, Sabtu (11/12/2021).
Pada kunjungan itu tampak Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri(Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, dan Direktur utama ASDP Indonesia Ferry Persero Ira Puspadewi. Kunjungan kerja dalam rangka peninjauan persiapan pengendalian transportasi selama masa libur Nataru di Pelabuhan Bakauheni.
Pada kesempatan itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpesan kepada Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan vaksinasi serta kita harus tetap mengedepankan koordinasi antara lintas sektoral. Saya berpesan kepada bapak bupati untuk meningkatkan vaksinasi jadi bagi yang belum vaksin dosis 2 harus vaksin kedua sebagai syarat perjalanan dan selalu tingkat koordinasi antar lintas sektoral, kata Budi Karya Samadi.
Sedangkan Kakorlantas Polri Irjen Firman menuturkan kepada rekan-rekan Polri di Lampung untuk melaksanakan traffic management khususnya traffic flow menuju dan dari pelabuhan. Kita harapkan hambatan dan penyumbatan yang terjadi karena antrian bisa terkendali dengn baik maka saya harapkan yang bertugas dikantong-kantong parkir dapat berkoordinasi dengan pihak pelabuhan agar tidak terjadinya kepadatan didalam pelabuhan, jelasnya.
Di sisi lain, Ira Puspitadewi dalam laporan mengatakan mengingat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini maka pentingnya diinformasikan kepada pengguna jasa sehingga tahu apa yang menjadi masalah dalam keterlambatan dalam proses bongkar dan muat. Kemarin sepertinya dikapal-kapal belum ada keseragaman untuk menginformasikan bahwa faktor cuaca sehingga hak konsumen untuk mendapatkan informasi masih belum maksimal, kata Ira.
Dirut ASDP itu juga menjelaskan akan terjadi lonjakan naik kurang lebih sekitar 26% dari pada tahun lalu pada libur Nataru 2021 ini. Data Ini berdasarkan perhitungan angka yang mulai memulih mendekati sebelum terjadinya pembatasan. Sistem kami ferizy sudah ada peningkatan dalam hal integrasi dengan sistem dimana pedulidungi yang dapat mengetahui penggunaan jasa sudah mendapatkan vaksin dan antigen, kata dia.
Untuk mengendalikan kemacetan dan kepadatan yang terjadi nanti pihak ASDP memberlakukan sistem stoper di kilometer 20. Kemudian, protokol kesehatan yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLidungi.
Pada kesempatan yang sama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan dengan tidak adanya penyekatan pada libur Nataru tahun ini merupakan langkah yang baik karena sebagai pintu gerbang merupakan suatu problem yang harus kami tangani dengan baik. Saya ingin menyampaikan kepada Pak Menteri bahwasanya kami di Lampung Selatan masih kekurangan vaksin jadi kami berharap adanya bantuan vaksin agar program vaksinasi kami dapat segera terselesaikan, tutup Nanang. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19092
Bandar Lampung
9145
Gerbang Sumatera
4729
Lampung Barat
4103
Gerbang Sumatera
3608
137
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia