BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Luas areal pembakaran lahan selama musim kemarau di Lampung meluas. Semula, Satelit Terra, Aqua, dan Suomi, mencatat tujuh titik panas (hotspot) di Provinsi Lampung. Namun pada Senin (29/7/2019) pukul 00.00 hingga 23.00, satelit mencatat hotspot di sembilan lokasi.

Selain itu, wilayah kebakaran juga tak hanya di Lampung Tengah, Tulangbawang, dan Way Kanan. Pembakaran lahan juga terdeteksi di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Di Lampung Timur, pembaran lahan terdeteksi dua titik di Kecamatan Sukadana, sedangkan Lampung Selatan terdeteksi di Kalianda.

Di Lampung Tengah, distribusi hotspot yang semula terdapat di Rumbia dan Seputih Surabaya, kini terdeteksi di Kecamatan Nunyai. Informasi yang diperoleh Lampungpro.com dari Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) juga mencatat di Way Kanan, yang semula terdapat di Pakuan Ratu, kini terdeteksi dua titik di Kecamatan Blambangan Umpu, yang menjadi ibu kota Kabupaten Way Kanan.

BACA JUGA: Kemarau, Titik Api Terdeteksi di Lampung Tengah, Way Kanan, dan Tulangbawang

Sedangkan di Tulangbawang, hotspot terdeteksi dua lokasi di Kecamatan Menggala. Akurasi kepercayaan hotspot ini berkisar 37-77%. Di wilayah Sumatera, titik panas terbanyak terdapat di Riau (61), Jambi (13), Sumatera Selatan (13), Sumatera Barat (11), Lampung (9), dan Bangka Belitung (3). (PRO1)