BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sejumlah orangtua di Lampung merasa miris dan khawatir dengan kasus lima tersangka begal yang ditembak mati Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung yang masih berusia remaja. Orangtua berharap Pemda dan aparat terkait mewajibkan pendidikan bagi remaja� seusia tersangka.
Diberitakan sebelumnya, Tim Tekab 308 Polresta Bandar Lampung menembak mati lima begal asal Jabung, Lampung Timur, di jembatan layang Srensem, Panjang, sekira pukul 02.15 WIB, sabtu (1/4/2017). Kelima tersangka berhasil dilumpuhkan setelah terjadi baku tembak. Tersangka mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa kelima tersangka begal tak bisa diselamatkan.
Kelima tersangka begal itu masing-masing SF (20), JI (20), dan MN (17), ketiganya warga Desa Negarabatin, Kecamatan Jabungm, Lampung Timur. Kemudian, RK (17) dan IS (17), keduanya warga Desa Negarasaka, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
�
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia