JAKARTA (Lampungpro.com): Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendominasi penumpang Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang jatuh di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Para pegawai itu berasal dari berbagai satuan kerja Kemenkeu yakni Dirjen Kekayaan Negara (DJKN), Dirjen Perbendaharaan (DJPB), Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN),dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Pesawat mengangkut 189 penumpang. Perinciannya, 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan dua bayi.

BACA JUGA: Lion Air Jakarta Bangka Belitung Jatuh di Dekat Pengeboran Laut Pertamina

Adapun nama penumpang yang berasal dari DJKN yakni Reni Ariyanti (Kepala KPKNL Pangkal Pinang, Dwinanto (Kepala Seksi DJKN), dan M. Jufri (Kepala Seksi, DJKN). Kemudian, pegawai DJPB yakni (Abdul Khaer, Kasi PPA) Eko Sutanto (Kasi PSAPP), dan M. Fadillah (Kasi ASPLK).

Selain itu, Joyo Nuroso (Kasubag Umum KPPN Pangkalpinang), dan Ahmad Endang Rochmana (Kasubag Keuangan Kanwil). Lalu, pegawai DJPKPP Pratama Bangka Belitung yakni, Pratomo Wira Dewanto
, Hesti Nuraini, Maria Ulfa, Rivandi Pranata, dan Junior Priadi.

Dari KPP Pratama Pangkalpinang tercatat, Achmad Sukron Hadi, Tri Haska Hafi (Kasi) Firmansyah Akbar (Kasi Penagihan), Rr. Savitri Wulurastuti (Kasi Wk. I), Ari Budiastuti (Kasi Eksten), dan IGA Ngurah Metta Kurnia (Kasuki). Lainnya, Nicko Yogha Marent Utama (pegawai BPK), Harwinoko Imam Riyanto, Dicky Jatnikan, Ahmad Shobih, Yunita Sapitri, Zuiva Puspitaningrum, Yoga Perdana, Yulia Silvianti,
Martua Sahata, Riski Amelia, Putri Yuniarsi, dan Haris Budianto. (PRO1)