Dokumentasi Humas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Liska Imelda, salah satu mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang berhasil lolos seleksi MSIB Batch 6 Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), saat ini sedang menjalani magang di Apindo.

Perjalanannya untuk mendapatkan magang dimulai ketika dia mendengar informasi tentang program magang merdeka di kelas di Universitas Teknokrat Indonesia. Terinspirasi, Liska mulai mencari informasi lebih lanjut tentang MSIB, termasuk proses pendaftaran, durasi program, manfaatnya, dan persyaratan yang dibutuhkan.

Setelah membuat akun di platform MSIB, Liska mulai melengkapi persyaratan pendaftaran seperti transkrip nilai, pembuatan CV, dan portofolio, dan mendaftar ke beberapa perusahaan baik lokal maupun multinasional.

Dari 22 perusahaan yang didaftar, Liska mendapat respon dari empat Mitra, termasuk Apindo, yang memberikan tawaran lebih dulu. Setelah mempertimbangkan, Liska memutuskan untuk menerima tawaran dari Apindo sebagai Business Consultant.

Apindo merupakan Asosiasi Pengusaha Indonesia yang membantu UMKM memperbaiki bisnis mereka untuk berkembang. Di Apindo, Liska dan teman-teman magangnya ditempatkan di UMKM Kopi 49 di Lampung. Selama magang, mereka bertanggung jawab atas berbagai KPI, dengan Liska fokus pada Tata Kelola Usaha.

Meskipun menghadapi beberapa kendala, mereka selalu berusaha mencari solusi dan berkonsultasi dengan pemilik bisnis dan mentor mereka. Setiap bulan, mereka melakukan Monthly Review untuk mengevaluasi perkembangan mereka.

Magang ini berlangsung selama sekitar 5 bulan, dan Liska merasa bangga dapat bergabung dengan Apindo dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan membantu mempersiapkannya untuk dunia kerja.

Liska juga berterima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia yang telah memfasilitasi mahasiswanya untuk mengikuti program magang ini.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan bahwa program ini diharapkan memberikan mahasiswa nilai tambah dengan tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga pengalaman nyata di dunia kerja.

Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memiliki persiapan lebih baik sebelum lulus, baik untuk membuka usaha sendiri maupun bekerja di perusahaan sesuai dengan minat dan bidang studi mereka. (***)

Editor : Sandy,