Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lumba Lumba yang Terdampar di Pantai Pesisir Barat Lampung Ditemukan Warga Mati
Lampungpro.co, 08-Apr-2017

Lukman Hakim 1979

Share

PESISIR BARAT (Lampungpro.com): Lumba-lumba yang ditemukan terdampar di Pantai Pesisir Tengah, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (7/4/2017), sekira pukul 17.10 WIB, ditemukan mati dengan tubuh penuh luka, Sabtu (8/4/2017) pagi. Lukanya tubuh lumba-lumba jenis botol itu diduga tergores batu pemecah gelombang akibat kencangnya hempasan ombak di pantai itu.

Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Feri Anda Eka Putra, mengatakan lumba-lumba itu awalnya ditemukan warga masuk dalam kanal Way Nipah/Way Balau Masjid Mujahidin, Kelurahan Pasar Krui. Warga yang menemukannya langsung menolong lumba-lumba itu dengan melepaskannya kembali ke perairan Kuala Stabas. Hingga magrib kemarin, lumba-lumba itu masih sempat jadi tontonan warga. Namun, Sabtu pagi, sekira pukul 07.00 WIB, lumba-lumba itu ditemukan mati terdampar di batu pemecah gelombang, kata Feri.

Feri juga mengatakan pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada warga yang berupaya menolong lumba-lumba itu, dengan cara melepaskannya kembali ke habitatnya. Tapi, mau bagaimana lagi, lumba-lumba itu mati karena selalu menepi ke pantai. Sementara, warga tidak tahu bagaimana merawatnya, kata dia.

Sebelumnya diberitakan derasnya hempasan angin barat membuat seekor lumba-lumba terdampar di sungai Way Balau, Pasar Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (7/4/2017). Semula warga mengira lumba-lumba jenis kepala botol tersebut mati, namun setelah didekati ternyata masih hidup.

Empat pria dewasa pun menggotong hewan penolong tersebut kembali ke laut dan kembali ke habitatnya. Dari kejauhan warga masih sempat melihat kibasan ekornya sebelum hilang ditelan laut. Sejumlah anak-anak bahkan melambaikan tangan setelah lumba-lumba kembali ke laut.

Perairan Krui hingga Pulau Pisang yang berbatasan dengan Samudra Hindia memang dikenal sebagai habitat lumba-lumba jinak berkeliaran dan mudah dijumpai di sekitar pulau ini. Di sini juga terdapat arena selancar yang banyak dikunjungi peselancar dari berbagai dunia, yakni Pantai Tanjungsetia. (*PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22689


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved