Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa KKN Unila Latih Warga Priangan Baru Lampung Utara Bikin Eco Enzyme dan Eco Paving dari Sampah
Lampungpro.co, 19-Feb-2025

Febri 136

Share

Mahasiswa KKN Unila Saat Latih Warga Priangan Baru Olah Sampah Jadi Produk Eco Enzyme dan Eco Paving | Lampungpro.co/Dok Unila

KOTABUMI (Lampungpro.co): Kurangnya kesadaran masyarakat akan pengolahan sampah organik maupun anorganik di Desa Priangan Baru, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, membuat Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila), menciptakan inovasi pembuatan eco enzyme dan eco paving block dari sampah.

Ada pun Kelompok KKN Unila di desa tersebut, beranggotakan M. Syauqi Alghozali, Aina Mardiyah, Andria Laras R, Ihsanuddin Fadhilah, Aileen Novia Sukiyono, Meidiyana, dan Benaya.

Peserta dari kegiatan ini meliputi seluruh warga Desa Priangan Baru, seperti perwakilan kelompok tani, perwakilan anggota PKK, perwakilan guru, siswa siswi SD, karang taruna, dan aparatur desa. Kelompok KKN ini mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Dr. La Zakaria, S.Si., M.Sc.

Rangkaian kegiatan dari program kerja ini diawali dengan sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme dan pengolahan sampah anorganik menjadi eco paving block, dilanjutkan dengan workshop pembuatan ecoenzyme dan eco paving block.

Sauqi Alghozali, salah satu anggota kelompok mengatakan, tujuan dari program tersebut, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan sampah organik dan anorganik, juga menghasilkan produk bermanfaat yang dapat digunakan kembali atau dijual, serta menciptakan peluang usaha baru.

"Saat pelaksanaannya dapat dikatakan tidak ada hambatan, hanya saja keterbatasan waktu pelaksanaan KKN yang menjadikan kami tidak bisa memantau secara langsung, perkembangan dari program tersebut," kata Sauqi Alghozali dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

Program kerja ini dapat dikatakan berhasil, jika dilihat dari berkurangnya sampah yang langsung dibuang ke Tempat Pembuangan akhir (TPA) atau sungai. Mereka bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Priangan Baru, untuk turut menyukseskan program kerja ini.

Sauqi juga menyampaikan pesan agar program pengolahan sampah yang sudah dilaksanakan tersebut, nantinya dapat diterapkan dan berkelanjutan di desa, sehingga produk yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menjadi ladang usaha serta meningkatkan perekonomian desa. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved