Dokumentasi Humas IIB Darmajaya | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Mahasiswa Prodi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Muhammad Aizar Fadhila dinobatkan menjadi Putera Kebudayaan Provinsi Lampung 2024.

Sempat tak mendapat support awal turun di dunia pageant, kini Aizar –biasa dia disapa – membuktikan diri kepada kedua orang tua menjadi duta untuk promosi budaya Provinsi Lampung. Aizar mengawali perjalanan di Pemilihan Putera Kebudayaan Provinsi Lampung dari ajang Pemilihan Mekhanai Pesawaran.

Tidak menjadi pemenang dan mendapatkan penghargaan atribut tak menyurutkan untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi pageant. Ajang The Face of Lampung yang diikuti bersama 80 pendaftar berhasil meloloskan namanya menjadi 30 besar untuk menjalani sesi photo shot.

Terus melaju ke 15 besar, menambah keyakinannya untuk menjadi pemenang. “Ketika malam grandfinal (6 Juli 2024), alhamdulilah dapat kesempatan dan amanah untuk jadi Putera Kebudayaan Provinsi Lampung 2024,” ucap Aizar seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Mahasiswa semester III di Kampus The Best IIB Darmajaya ini pun memegang prinsip bila mengikuti kompetisi menargetkan kemenangan. “Saya akan serius dan fokus setiap perlombaan yang saya ikuti agar menang,” ujarnya.

Kini, Aizar mengemban amanah Putera Kebudayaan Provinsi Lampung 2024 yang tentunya akan berperan aktif dalam membantu anak muda dalam mengetahui apa itu kebudayaan dan menjaga warisan budaya Lampung. “Saya juga sudah membuat konten untuk promosi budaya persiapan mengikuti ajang Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 31 Oktober sampai 3 November 2024,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., mengaku sangat bangga atas pencapaian dari mahasiswa Bisnis Digital Darmajaya dalam pengembangan dan pelestarian kebudayaaan Indonesia, khususnya budaya Lampung. “Mudah-mudahan Prodi Bisnis Digital melalui mahasiswanya mampu menemukan berbagai pendekatan untuk mempromosikan kekayaan budaya Lampung yang menjadi ciri khas daerah,” pesannya. (**)