Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Diskusi Bareng Calon Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela Chalim
Lampungpro.co, 02-Oct-2024

Sandy 149

Share

Calon Wakil Gubernur dr. Jihan Nurlela Chalim berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Teknokrat Indonesia yang tergabung dalam BEM Fakultas, Senat Kampus, Himpunan Mahasiswa (HIMA), serta organisasi kampus lainnya menggelar diskusi bersama Calon Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela Chalim, di sebuah kafe di Bandar Lampung, Rabu (2/10/2024).

Diskusi ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, hingga pembangunan desa. Salah satu pertanyaan diajukan oleh Wawan Koswara, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, yang menanyakan komitmen pasangan calon Mirza-Jihan dalam membangun kerja sama antara dunia pendidikan dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

"Saya ingin menanyakan, seperti apa bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara dunia usaha dan industri untuk mahasiswa di Provinsi Lampung jika terpilih?" tanya Wawan.

Selain itu, Wawan juga mengangkat isu tentang kesejahteraan desa. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki banyak desa di Lampung, namun terhambat dalam hal pemasaran. "Desa-desa di Lampung memiliki banyak produk unggulan, tetapi sumber daya manusianya masih kurang mumpuni dalam memasarkan produk tersebut. Bagaimana langkah konkret untuk memajukan desa?" lanjut Wawan.

Kemudian Imel, mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, menyoroti masalah kurangnya lapangan pekerjaan di Lampung. "Banyak lulusan yang bingung mencari pekerjaan di Lampung, hingga harus pergi ke luar daerah untuk mencari peluang," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, dr. Jihan Nurlela menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Lampung. "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung masih rendah, salah satunya karena tingkat pendidikan rata-rata hanya sampai kelas 8 SMP. Kami berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan hingga tingkat SMA," jelas dr. Jihan.

Terkait kerja sama antara dunia pendidikan dan industri, dr. Jihan menyampaikan bahwa program Merdeka Belajar akan menjadi kunci. "Kami akan bekerja sama dengan perusahaan agar siswa dan mahasiswa dapat belajar sekaligus memahami dunia kerja. Selain itu, kami akan mendukung hilirisasi hingga tahap produk siap jual," ujarnya.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3751


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved