BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Aisyah Sukmawati (21) mahasiswi jurusan Teknologi Perbenihan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) tewas saat mengendarai Honda Beat Pop Putih bernomor polisi BE 3488 AU. Aisyah tewas tergilas truk kontainer bernomor polisi BE 9491 KU, saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, flyover Universitas Lampung, Rajabasa, Senin (29/1/2018), sekitar pukul 12.00 WIB.
Saksi mata Edo mengatakan, korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian setelah jatuh terpleset. Kemudian ada truk kontainer lewat kemudian korban terlindas. Truk juga langsung diamankan pihak kepolisian. Di lokasi juga ada mahasiswa yang mengenali korban sebagai temannya.
Tadi dia tiba-tiba jatuh motornya, ada kontainer lewat menggilas kepalanya. Warga pun ramai-ramai langsung mencoba menolong, namun korban meninggal di tempat. Tadi juga ada temannya langsung menghubungi keluarganya, kata Edo.
Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Ridho Rafika membenarkan kejadian kecelakaan ini. Korban bernama Aisyah Sukmawati, warga Jalan Pulau Legundi Gg. H. Sanusi No. 69, Sukarame, Bandar Lampung. Untuk penyebab kecelakaan sementara korban terjatuh dari motor lalu truk kontainer lewat.
Supir truk bernama Taufik (20) sudah kami amankan. Saat ini masih dalam tahap proses pemeriksaan. Pukul 13.30 tadi keluarga korban sudah mengetahui kecelakaan ini. Keluarga menitipkan pesan agar tidak menyebarluaskan video kecelakaan yang beredar, ini juga untuk menghormati almarhumah, kata dia.
Sementara Taufik (20) sopir truk kontainer mengaku, awalnya hendak menyalip truk engkel dari sebelah kiri saat naik tanjakan flyover bypass sebelum Asrama Haji Rajabasa. Namun dia tidak mengetahui kalau ada kendaran yang ikut masuk ke kiri.
Saat sudah menyalip truk engkel, saya lihat melalui spion korban sudah terjatuh. Entah buru-buru atau gimana dia (korban) sudah ada di kiri nyalip. Saya lihat lagi di spion motor udah di trotoar dan dia tergeletak di jalan," ujar dia.
Pria yang mengaku dua tahun menjadi supir ini langsung berusaha memarkirkan mobil dan hendak mendekati korban. Tapi, warga seperti emosi dan berusaha menghakiminya. "Saya itu mau ambil tiang pancang, yang rencananya mau dibawa ke Indocement Rangai. Jadi muatan masih kosong," terang dia. (REKANZA/PRO1)
Berikan Komentar
menggantungkan hidupnya dari singkong.
1226
Nasional
9099
Pringsewu
3764
154
04-May-2025
191
04-May-2025
200
04-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia