Sabrina Mutamimul Ula Mahasiswi Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang Lolos Program Bangkit | Lampungpro.co/Humas Darmajaya

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):  Sabrina Mutamimul Ula Mahasiswi Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Berkesempatan belajar dengan expert dalam bidang IT . Dirinya berhasil lolos dalam Program Bangkit 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Alhmdulillah dengan izin Allah, Sabrina salah satunya. Di program Bangkit ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Machine Learning, Pemrograman Android, atau Cloud Computing, untuk Sabrina pribadi tergabung dalam path Machine Learning, kata Sabrina.

Mahasiswi semester VI ini menerangkan banyak keuntungan yang didapatkan dalam Program Bangkit tahun 2021. Benefitnya pengetahuan mengenai dunia teknologi, kesempatan belajar softskill dan career development, kesempatan ujian sertifikasi berskala google, dan 15 tim capstone project terbaik akan mendapat hibah inkubasi, jelasnya.

Pembelajaran dilakukan dengan didampingi instruktur setiap pertemuan yang dilakukan secara daring. Sekarang Sabrina dengan tim yang berjumlah enam orang sedang menggarap aplikasi mobile GETLOC, ujarnya.

GETLOC atau get location merupakan aplikasi mobile yang merekomendasikan perjalanan tempat wisata dengan rute tercepat. Pengerjaan telah dilakukan bersama timnya dari April 2021.

"Terdapat fitur estimasi biaya dan waktu yang diperlukan untuk menuju lokasinya. Kalau sekarang sudah sampai hampir selesai, pungkasnya.

Sebanyak 13 mahasiswa IIB Darmajaya lolos dalam Program Bangkit 2021 dengan rincian mahasiswa Prodi Sistem Informasi (3), mahasiswa Prodi Teknik Informatika (9) dan mahasiswa Prodi Sistem Komputer (1)

Program Bangkit merupakan program pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi yang didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud (kini Kemendikbudristek), Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan mitra perguruan tinggi dengan ditawarkan melalui Kampus Merdeka untuk 3000 mahasiswa terpilih.. (*)

Editor: Asyihin