Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Malu Hamil di luar Nikah Ternyata Alasan Gadis di Gadingrejo Pringsewu Nekat Buang Bayinya hingga Meninggal
Lampungpro.co, 12-Oct-2022

Amiruddin Sormin 2457

Share

Pelaku R saat diperiksa polisi terkait pembuangan bayi hingga meninggal di Mapolsek Pringsewu. LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

GADINGREJO (Lampungpro.co): Lantran malu hamil di luar nikah perempuan muda asal Pekon Parerejo, Pringsewu Lampung nekat membuang bayi. Aksi ini berujung geger penemuan jasad bayi di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.


Menurut Kasat Reskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, bayi tersebut dipaksa lahir sebelum waktunya. Padahal usia kandungan baru menginjak sekitar delapan bulan.

"Pelaku merasa malu dengan keberadaan jabang bayi sehingga membuang dari kandungannya," ujar Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata Kapolres Pringsewu mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya pada Rabu (12/10/2022) siang.

Perempuan ini pun melakukan aborsi sendiri dengan bantuan obat-obatan. Begitu lahir, bayi dalam keadaan tidak bergerak. Lantas perempuan muda inisial R membungkus bayi tersebut dengan pakaiannya.

Lalu membawanya pulang dan memakamkan ke belakang rumah kakeknya. Tepatnya di kolam lokasi penemuan jasad bayi yang menggemparkan warga Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo. "Menurut pelaku, bayi itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya," jelasnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku kini ditetapkan menjadi tersangka dan menjalani penahanan di Mapolres Pringsewu. Dalam proses penyidikan, tersangka disangkakan melanggar undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara," kata dia. 

Sebelumnya, pada Senin (10/10) malam pukul 20.30 Wib warga Pekon Parerejo digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi di areal kolam bekas pembuangan sampah di belakang rumah Mbah Sukadi. Saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi mengenaskan. 

Selain nyaris membusuk bagian kepala bayi tersebut sudah nyaris tak berbentuk. Tak hanya itu, sebagian besar jasad membengkak dan hampir tidak diketahui jenis kelaminnya. Polisi yang melakukan olah tempat kejadin perkara dan identifikasi lantas mengevakuasi jasad bayi dan membawanya ke RSUD Pringsewu guna dilakukan outopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved