PRINGSEWU (Lampungpro.com): Enam warga tersambar gledek (petir) saat memancing di kolam pemancingan Pekon Nusawungu, Kecamatan Banyumas, Sabtu (15/6/2019) sore. Satu pemancing yakni Tri Purwanto (35) warga Pekon Nusawungu, Banyumas, Pringsewu luka berat dan meninggal dunia.

Sedangkan lima lainnya yakni Andi Kurniawan (21) warga Sri Way Langsep, Aditya Agung Gumelar (22) Pekon Sukamulya, Sarijah (39) Pekon Nusawungu, Siswanto (30) Pekon Banyuwangi, Banyumas dan Deni Nurohmat (37) Pekon Giri Tunggal Pagelaran Utara selamat. Namun mengalami lemas dan badan kaku.

Menurut Kapolsek Sukoharjo Polres Tanggamus Iptu Deddy Wahyudi, peristiwa tersebut terjadi pukul 15.30 WIB di lokasi pemancingan ikan lele milik Taufik di Pekon Nusawungu, Banyumas. "Menurut keterangan saksi, sebelumnya ada jilatan cahaya disertai petir di sekitar atas gubuk pemancingan bersamaan suara ledakan menyambar fiting listrik. Saat itu juga para korban yang memancing berjatuhan di lokasi memancing," kata Iptu Deddy Wahyudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Korban Andi Kurniawan dan Aditya Agung Gumelar dirawat di Puskesmas Sukamulya. Sedangkan Sarijah, Siswanto, dan Deni Nurohmat dirawat di Klinik Siliwangi Pekon Siliwangi, Sukoharjo, Pringsewu. "Korban meninggal dunia diserahkan ke pihak keluarga di Pekon Nusawungu untuk dimakamkan," ujar Deddy Wahyudi.

Berdasarkan pemeriksan di tempat kejadian perkara dan keterangan saksi diduga ketika sambaran listrik mengenai kabel kemudian melewati groud tanah. Para pemancing tidak menggunakan alas kaki dan tanah dalam keadaan basah. "Sehingga para korban tersengat aliran listrik dari petir yang menyambar karena pada badan para korban tidak ditemukan luka bakar atau luka lain," kata Kapolsek. (PRO1)