BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung terus mencari tujuh orang nelayan yang sedang memancing namun hilang saat terjadinya tsunami di perairan Pantai Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Ketika terjadi tsunami tujuh nelayan itu sedang memancing di Pulau Rakata Kecil, dan hingga kini belum ditemukan.
"Operasi pencarian dan pertolongan pascatsunami Selat Sunda sudah memasuki hari kedelapan. Sampai saat ini nasib ketujuh nelayan belum diketahui karena belum ditemukan," kata Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, Sabtu (29/12) malam.
Deni menjelaskan pencarian pada Sabtu malam ini terbagi manjadi tiga wilayah. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar perairan Minangruah hingga Pantai Blebu. "Untuk tim kedua, kita melakukan pencarian ke perairan Pulau Sebesi dan perairan Pulau Sertung menggunakan 'Sea Rider' milik Marinir. Tim ketiga masih menyisir di sekita Batu Balak hingga Way Muli," jelasnya
Ia menerangkan, kondisi perairan sejak Sabtu sore tidak mendukung. Gelombang perairan pantai selatan di Lampung Selatan mencapai ketinggian hingga 1,5 meter. Proses pencarian tersebut juga dibantu oleh anggota Marinir setempat. "Gelombang laut cukup tinggi sejak sore sampai malam ini. Tapi karena kita pakai Sea Rider milik Marinir, kita bisa menembus gelombangnya," terangnya.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24698
Bandar Lampung
6758
210
21-Apr-2025
318
21-Apr-2025
233
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia