BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Masyarakat di wilayah Tanggamus, khususnya yang berada di Jalan Way Nipah - Tampang Tua, yang juga berada di sekitaran di areal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), mengharapkan adanya pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Hal ini agar mobilitas warga di wilayah itu dapat lancar dan aman, sehingga warga sekitar pun berharap agar ada pembangunan jalan di wilayah mereka dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Lampung, Y. Ruchyansyah mengatakan, untuk pembangunan jalan tersebut diperlukan peninjauan ulang trase jalan, serta penerapan langkah mitigasi yang dituangkan dalam dokumen kajian lingkungan.
"Hal ini menjadi penting untuk memastikan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap WHS TNBBS, tanpa mengurangi fungsi serta keberlanjutan lahan pangan di wilayah tersebut," kata Y. Ruchyansyah dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Besar TNBBS dan overlay trase jalan dengan kawasan hutan, rencana kegiatan tersebut tidak masuk dalam kawasan TNBBS.
Akan Tetapi, jika diukur berdasarkan trase pada peta di wilayah tersebut, maka terdapat beberapa titik yang sangat berdekatan dengan batas kawasan TNBBS, sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan resiko kerusakannya.
"Kita semua tahu, TNBBS ini merupakan warisan hutan hujan tropis sumatera yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2004," ujar Y. Ruchyansyah.
Sebagai kawasan konservasi yang merupakan aset kelas dunia, TNBBS harus dikelola secara baik dan proporsional, dengan tetap menjaga prinsip-prinsip konservasi.
Penetapan TNBBS menjadi situs warisan dunia atau World Herritage Site (WHS) oleh UNESCO ini, karena memiliki nilai universal yang luar biasa. Oleh sebab itu, sudah seharusnya dijaga kelestariannya oleh masyarakat dan seluruh pihak di Lampung.
Meski demikian, Dinas Kehutanan Lampung menyebut, saat ini masih ada sejumlah masukan atau solusi dalam mengambil kebijakan pembangunan jalan ini, sesuai dengan laporan kajian lingkungan startegis pada Tropical Rainforest Herritage of Sumatera (TRHS) 2023, disebutkan TNBBS memiliki wider setting yang berperan penting dalam melindungi keaslian dan integritas properti.
Kemudian TNBBS juga turut berperan dalam mendukung OUV, hingga areal rencana pembangunan jalan berada di dalam Wider Setting TNBBS tersebut.
Masih dalam dokumen tersebut, disebutkan juga pembangunan dalam areal Wider Setting TRHS perlu didahului dengan kajian lingkungan, agar OUV dan keberlanjutan WHS dapat tetap dijaga dilindungi dengan baik.
"Kami telah berkoordinasi dengan Bappeda Lampung yang telah mengoverlaykan peta rencana jaringan jalan dengan peta pola ruang dan peta KP2B, terlihat adanya tumpang tindih antara koridor jalan yang direncanakan dengan lahan yang berfungsi sebagai kawasan lindung pertanian pangan, sehingga berpotensi mengurangi lahan pertanian produktif," sebut Y. Ruchansyah.
Berdasarkan pertimbangan kondisi tersebut, maka diperlukan peninjauan ulang trase jalan, serta penerapan langkah mitigasi yang dituangkan dalam dokumen kajian lingkungan, untuk memastikan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap WHS TNBBS. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
7026
212
10-Oct-2025
229
10-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia