Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masuk Lampung, Banten Lebih Banyak Dapat Untung dari Gunung Anak Krakatau
Lampungpro.co, 01-May-2017

Amiruddin Sormin 1824

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Lampung menilai Provinsi Banten lebih gigih menjual dan mempromosikan Gunung Anak Krakatau (GAK). Padahal secara geografis, Taman Nasional GAK masuk wilayah Lampung.

Hal itu disampaikan Adi Susanto terkait keikutsertaan Asita Lampung pada Banten Travel Mart di Tanjung Lesung, pada 19-22 April 2017. "Ini harus menjadi cambuk bagi kita. Bagaimana wisata Krakatau dan Festival krakatau hanya sebatas seremoni. Ini sangat ironis memang. Di Banten Travel Mart di Tanjung Lesung yang dihadiri pelaku pariwisata dari seluruh Indonesia, Malaysia, dan Mongolia, destinasi wisata unggulan Banten adalah Krakatau. Jelas sekali, para buyer dari Banten mengatakan Krakatau itu milik Banten," kata Sekretaris Asita Lampung Adi Susanto, di Bandar Lampung, Minggu (1/5/2017).

Dalam kondisi malu, Adi mencoba memberi klarifikasi atas klaim itu. "Saya pun mencoba menjelaskan tentang Krakatau. Bagaimana kepemilikannya dan sah milik Lampung. Alhamdulilah setiap tahun saya selalu mengikuti Tur Krakatau. Namun beberapa tahun ini mengalami kemunduran," kata Adi.

Asita mengusulkan agar tur Krakatau menggunakan kapal fery sehingga bisa melakukan aktivitas, mengenalkan budaya Lampung, mempersembahkan tarian Lampung di kapal. "Agustus akan digelar Festival Krakatau yang sangat fenomenal teraebut. Kita harus berbuat sesuatu untuk kelangsungan wisata Krakatau yang memang milik Lampung bukan milik Banten," kata Adi. (PRO1)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

10542


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved