JAKARTA (Lampungpro.com):Memasuki musim kemarau, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. BNPB memperkirakan potensi kebarakan hutan mulai meningkat mulai Juli 2019, seiring dengan datangnya musim kemarau.
Masyarakat khususnya di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat diminta mengantisipiasi potensi kebakaran hutan. Selain itu, daerah Palembang, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, bali, dan Nusa Tenggara disebut juga berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan.
"BNPB akan memberikan pembekalan yang dilakukan di tiga provinsi tersebut. Melalui pembekalan, sinergi dan kerja sama akan dipersiapkan sejak awal sehingga memberikan pemahaman yang sama terhadap kesiapsiagaan dan pencegahan dalam menghadapi ancaman kebakaran tahun ini," ungkap Doni.
Doni menjelaskan, pihaknya akan melibatkan masyarakat, TNI/ Polri, dunia usaha, dan Satuan Tugas Gabungan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk mencegah dan menaggulangi potensi kebakaran hutan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah di Indonesia akan menghadapi curah hujan rendah pada Juli hingga Oktober 2019. Kondisi El Nino rendah akan bertahan sepanjang 2019 sebagai dampak musim kemarau. Puncak musim kemarau tahun ini diperkirakan akan terjadi Agustus mendatang.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
22659
160
17-Apr-2025
178
17-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia