BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muloek (RSUDAM) Bandar Lampung membuka pelayanan tes kesehatan dan test urin narkoba untuk keperluan para peserta yang ingin mendaftar sebagai Calin Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam tes tersebut para peserta harus mengikuti berbagai alur khusus yang sudah ditetapkan pihak RSUDAM agar peserta lolos kesehatan, salah satunya pemeriksaan jasmani.

Kepala Ruang Medical Check Up RSUDAM Bandar Lampung Pelita Bastian mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala mulai dari pemeriksaan berat badan. "Pemeriksaan kesehatan jasmani nanti kita akan tes pemeriksaan tinggi badan hingga tensi darah serta tensi lainnya apakah dinyatakan normal atau tidak," ucap dia kepada Lampungpro.com, Selasa (29/01/2019).

Pelita menjelaskan, sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan, para peserta medical check up untuk keperluan PPPK harus mengikuti alur yakni melakukan registrasi dengan mengumpulkan foto copy kartu tanda penduduk (ktp) masing masing. Menurut informasi Pelita Bastian, para peserta setelah melakukan registrasi pembayaran dengan menunjukkan struk dari bank yang sudah ditentukan akan mendapatkan surat pengantar untuk dilakukan medical check up.

"Para peserta menyerahkan ktp masing masing dan melakukan pembayaran sebesar Rp299 ribu untuk dilakukan tes urin narkoba serta registrasi Rp50 ribu untuk tes kesehatan jasmani pembayaran tersebut dapat ditransfer lewat Bank Lampung yang sudah ditetapkan," jelas dia 

Sementara itu, ditemui terpisah Kepala Instalasi Medical Check Up RSUDAM dokter Liliek Sumardijaningsih menambahkan, para peserta PPPK  akan melewati empat test narkoba untuk membuktikan apakah benar benar negatif narkoba. "Para peserta akan melewati pemeriksaan kokain, heroin, kanabis dan benzo apabila salah satunya ada yang positif narkoba maka yang bersangkutan dipanggil untuk ditindak lanjut apakah pernah mengkonsumsi obat dokter yang ada kandungan itu atau ada sebab lainnya," kata Liliek.

Setelah para peserta lolos kesemua tes tersebut, peserta akan mendapatkan surat KIR narkoba dicap pihak rumah sakit dan langsung dilegalisir dan peserta juga mendapat surat bukti kesehatan yang dapat digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu, pihak rumah sakit menjamin surat tersebut langsung selesai dihari itu juga. (FEBRI/PRO4)