Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mayat Bayi Lelaki Ditemukan Warga di Sungai Bulok Tanggamus, Sempat Dikira Boneka
Lampungpro.co, 28-Oct-2022

Febri Arianto 2621

Share

Polisi Saat Identifikasi dan Evakuasi Mayat Bayi Laki-Laki yang Ditemukan Warga Bulok Tanggamus di Sungai | Lampungpro.co/Humas Polres

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Seorang mayat bayi laki-laki, ditemukan warga mengapung di pinggiran aliran sungai di Dusun Suka Bangun, Pekon Gunung Terang, Bulok, Tanggamus, Rabu (26/10/2022). Bayi tanpa identitas itu, sempat dikira boneka, karena ditemukan warga tersangkut di bebatuan.

Kapolsek Pugung, Ipda Ori Wiryadi mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. Pihaknya juga masih menyelidiki, siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut di sungai.

"Iya setelah dapat laporan warga, kami langsung evakuasi bayi itu ke rumah sakit, untuk diautopsi. Bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sartini, saat pergi ke sungai," kata Ipda Ori Wiryadi dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).

Kemudian Sartini melihat seperti ada boneka, yang tersangkut di atas batu aliran sungai. Namun saat didekati, ternyata mayat bayi laki-laki, sehingga warga melaporkannya ke aparat desa setempat.

"Hasil pemeriksaan medis sementara, ditemukan luka memar pada kemaluan, lecet di bagian pantat, mata kiri bengkak, lebam di dada, tali pusar terpotong namun organ tetap utuh. Dari keterangan medis, bayi itu diperkirakan meninggal dunia kurang dari 24 jam, ujar Ori Wiryadi.

Dugaan sementara, mayat bayi laki-laki itu sengaja dibuang oleh pelaku setelah dilahirkan. Atas penemuan bayi tersebut, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Candra


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19917


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved