Jenazah perempuan penderita gangguan jiwa dimakamkan di Mesuji dengan protokol kesehatan | ROSARIO/Lampungpro.co

MESUJI (Lampungpro.co): Warga Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji digegerkan penemuan tanpa identitas (anonim), Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 08.30 Wib. Mayat perempuan itu ditemukan warga tergeletak di parkiran sebuah warung makan di kawasan Simpang Pematang, Mesuji. 

Warga pun enggan mendekat, lantaran takut karena saat ini tengah terjadi wabah pandemi wabah corona. Warga memilih melaporkan penemuan sesosok mayat perempuan itu ke aparat kepolisian. Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopariansyah mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim, membenarkan penemuan mayat tersebut.

Khawatir terjadi apa-apa karena adanya wabah Corona, Polisi langsung melakukan olah kejadian perkara (TKP) dengan pakaian alat perlindung diri (APD) lengkap. Evakuasi mayat perempuan tersebut juga menggunakan APD antisipasi Covid-19. Setelah melakukan olah TKP, Riki memastikan bahwa mayat tanpa identitas itu merupakan jasad orang yang mengalami gangguan jiwa. Lantaran tidak ada pihak keluarga, petugas pun langsung memakamkan jenazah tersebut.

"Jenazah sudah di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Simpang Pematang. Mayat tersebut kita pastikan adalah mengidap gangguan jiwa. Untuk mengantisipasi adanya virus corona, petugas memperlakukan tata cara dan proses pemakaman mayat tersebut juga menggunakan prosedur Covid 19," ujar Riki Nopariansyah. 

Dalam prosesi Pemakaman dipantau langsung Kapolres Mesuji AKBP Alim di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. (ROSARIO/PRO2)