BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Meskipun konstelasi pemilihan Wali Kota Bandar Lampung (Pilwakot) masih lama, dan baru dilaksanakan pada 2020 mendatang. Telah bermunculan beberapa nama yang digadang maju menjadi orang nomor satu di kota Tapis Berseri tersebut.

Sebut saja nama istri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiyana, Mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, Ketua DPD Golkar Bandar Lampung Yuhadi, hingga Sekretaris DPW Nasdem Lampung Fauzan Sibron. Mereka ada yang masih malu-malu dan ada yang sudah terang-terangan meminta dukungan ke masyarakat.

Namun, dari nama-nama tersebut masih ada nama yang tak bisa di pandang sebelah mata. Ia adalah Wakil Wali Kota Bandar Lampung perioden 2015-2020, Muhammad Yusuf Kohar. Sebagai petahana tentu, Yusuf Kohar berpeluang menjadi orang nomor satu di kota Tapis Berseri tersebut. Meski sempat 'tersisih' di kursi kepemimpinan di Kota Bandar Lampung, namun nyatanya Yusuf Kohar tetap dan terus bekerja melayani rakyat Bandar Lampung.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung tersebut memiliki latar belakang di dunia bisnis Lampung. Banyak pengusaha dari yang besar hingga kecil menyukai sosok Yusuf Kohar. Bahkan, beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para guru di Bandar Lampung diam-diam 'jatuh hati' dengan sosok yang ramah kepada siapapun ini. Sosok yang tegas dan memiliki jiwa serta semangat kerja yang tinggi ini kerap kali mengunjungi masyarakat secara 'diam-diam' untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

Sebagai politikus, Yusuf Kohar pun sukses mengantarkan M Ridho Ficardo duduk di Kursi BE 1 atau Gubernur Lampung periode 2014-2019. Bahkan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini, ia berada di barisan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin bersama para pengusaha Lampung. Dan dukungan ini pula turut menyumbang kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Lampung.

Pada Pilwakot 2020, langkah Yusuf Kohar terlihat kalem dan lebih banyak fokus bekerja. Padahal para pesaingnya sudah menyatakan siap tempur. Bisa jadi, dalam Pilwakot ini akan ada kejutan dari sang petahana. Yang jelas, Yusuf Kohar belum mau membahas soal Pilwakot mendatang. Fokus kerja dan melayani masyarakat menjadi tujuan di sisa masa jabatan ia bersama Herman HN.(PRO2)