BOGOR (Lampro): Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) bertujuan mengembalikan hak guru sebagai perencana pendidikan.�"Selama ini, guru mengajar seenaknya. Tidak ada standarnya. Makanya sampai kiamat pun Ujian Nasional (UN) itu tidak tersentuh oleh siswa," kata�Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat melepas pengajar Bahasa Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/2/2017).�
Dengan adanya USBN, lanjut dia, hak guru sebagai perencana pendidikan dan pelaksana dikembalikan.�Mantan Rektor UMM itu juga menjelaskan tak adil jika guru tak dilibatkan namun tiba-tiba ujian negara.�"Dengan USBN, sistem evaluasi mengacu pada standar yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)."�
Muhadjir menegaskan tak benar UN bisa meningkatkan kualitas pendidikan. UN, kata dia, hanya cermin untuk mengevaluasi pendidikan.�Mendikbud mengibaratkan hal tersebut seperti wajah berjerawat yang bercermin. Jika cermin itu diperbaiki setiap tahunnya, bukan berarti jerawatnya hilang.�"Begitu juga UN. Maka yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan."�
Saat ini, Kemdikbud melatih para guru melalui asosiasi-asosiasi guru maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).�Para guru akan membuat soal USBN yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BSNP. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia