Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Menginspirasi, Dosen Prodi TRI Polinela Ikut Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization ke-41 di Bali
Lampungpro.co, 26-Nov-2023

Sandy 5547

Share

Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

BALI (Lampungpro.co) : Dua Insinyur perwakilan dari Program Studi� (Prodi) Teknologi Rekayasa Internet (TRI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) turut ikut dalam Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 yang berlangsung di Bali pada 21-23 November 2023.

Mereka adalah Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.,. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 Insinyur dari seluruh Asia Tenggara.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, M.Eng.Sc., IPU., ACPE., ASEAN Eng., menyampaikan optimisme bahwa CAFEO ke-41 akan menjadi forum pertemuan yang sangat berharga dari lebih 1.100-1.200 insinyur dari Asia Tenggara. Indonesia sebagai tuan rumah dan chairman dari AFEO menegaskan komitmen dalam mewujudkan kesuksesan acara ini.

Sekretaris Jenderal PII Pusat, Bambang Goeritno, menjelaskan bahwa CAFEO merupakan ajang silaturahmi antara organisasi persatuan insinyur se Asia Tenggara. Pada siaran persnya, Bambang mengatakan, menyambut kehadiran teman-teman Insinyur ASEAN di CAFEO 41 tahun depan di Bali.�

"To all ASEAN Engineers, we are looking forward to meeting you all in the 41st of CAFEO on November 2023 in Bali, It is indeed a good time to enjoy Bali as our world class tourism destination while establishing and maintaining this great relationship as one Asean big family," kata Bambang.�

Konferensi sebelumnya, lanjut Bambang, CAFEO ke-40 di Phnom Penh, Kamboja, PII mengirimkan 50 delegasi. Bambang menambahkan, konferensi ini melibatkan sesi working group and ASEAN Engineering Inspectorate yang mencakup berbagai topik seperti disaster preparedness, sustainable cities, energy, environment, educational and capacity building, transportation and logistics.

"Engineering mobilities, Woman Engineers forum, Young Engineers Forum, Building Inspectorate, Manufacturing Inspectorate, Electrical Inspectorate, dan Boiler Inspectorate," lanjutnya.�

Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga, menjelaskan, bahwa pada konferensi ini, pihaknya mengusulkan agar 450 insinyur Indonesia terdaftar dalam ASEAN Engineer Register (AER). AER merupakan sertifikat registrasi para insinyur profesional yang diberikan oleh The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), bertujuan untuk memberikan standardisasi dasar terkait profesi insinyur dalam menghadapi persaingan global.

"Registrasi AER ini penting agar insinyur Indonesia memiliki mobilitas yang tinggi sehingga bisa mengerjakan proyek di luar negeri bahkan menempati posisi strategis seperti project manager hingga project director," ucap Danis.

Direktur Eksekutif PII, Habibie Razak, menambahkan bahwa insinyur Indonesia terlibat aktif di berbagai proyek keinsinyuran di dalam negeri, termasuk proyek strategis nasional dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. "Tentunya kami mendukung suksesnya program transisi energi untuk mencapai target net zero di tahun 2060," pungkasnya.

Keikutsertaan Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela pada CAFEO BALI 2023 menjadi langkah strategis dalam membangun jejaring global. "Ini tidak hanya memperluas wawasan dan pengetahuan, tetapi juga memberikan peluang berharga bagi Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung," kata Imam.�

Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., dan Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., sebagai perwakilan dosen, membawa pengalaman dan pengetahuan yang akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung.

Pentingnya jejaring ini terletak pada peluang kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan potensi proyek bersama antara mahasiswa Polinela dan insinyur dari seluruh Asia Tenggara. Dengan kehadiran dosen pada acara prestisius ini, Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan terhubung secara global.

"Kami berharap bahwa melalui CAFEO BALI 2023, Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung dapat terus berkembang, menciptakan lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional. Serta, berkontribusi pada kemajuan teknologi dan keinsinyuran di Indonesia," tutur Imam. (***)�

Sumber : Rilis Humas Polinela

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4061


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved