Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mengolah Air Kelapa Menjadi Nata De Coco, Tim Dosen Polinela Gelar PKM di Desa Waluyo, Pesawaran
Lampungpro.co, 10-Aug-2023

Sandy 3187

Share

Dokumentasi Humas Polinela | Lampungpro.co/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlokasikan di Desa Wiyono, Pesawaran pada Sabtu, (22/7/2023).�

Tim dosen Polinela terdiri dari Maryanti, S.T.P, M.Si, Febrina Delvitasi, S.T.P, M.Si, Widia Rini Hartari, S.T.P, M.Si, dan Irene Zaqyah, S.P., M.Si serta dua orang mahasiswa Prodi PMIP Wulan Dwi Rahayu dan Syifa Fauziatul Azmi.

Kegiatan PKM ini mensosialisasikan dan pelatihan pembuatan nata de coco dari air kelapa kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari.��

Maryanti S.T.P, M.Si selaku ketua tim mengatakan bahwa potensi kelapa di Desa Wiyono cukup besar, hampir setiap rumah memiliki tanaman kelapa baik di kebun maupun di pekarangan rumah.�

"Buah kelapa sendiri sudah banyak dimanfaatkan warga untuk berbagai keperluan, namun untuk air kelapa belum banyak dimanfaatkan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Padahal dengan sedikit sentuhan teknologi, air kelapa yang biasa dibuang dapat diolah menjadi produk makanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi seperti nata de coco," kata Maryanti.�

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam pembuatan nata de coco dari bahan baku air kelapa.�

Lanjut, Maryanti diharapkan dengan adanya alih teknologi dan transfer IPTEKS kepada masyarakat khususnya KWT Mentari, dapat menambah ilmu pengetahuan untuk mengolah air kelapa menjadi nata de coco.

"Sehingga dapat menambah income atau pendapatan bagi masyarakat," ujarnya.�

Direktur Politeknik Negeri Lampung Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si mengatakan kegiatan PKM ini merupakan Tri Dharma Perguruan tinggi.�

"Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan nata de coco ini warga mendapatkan ilmu baru mengenai pengolahan air kelapa. Kemudian, meningkatkan perekonomian pendapatan dari warga Desa Wiyono," ujar Prof. Sarono. (***)�

Editor : Sandy,�
Sumber : Rilis Humas Polinela

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3873


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved