MESUJI (Lampungpro.com): Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mesuji akhirnya aktif kembali, dengan terpilihnya Bupati Mesuji Khamami dalam Musyawarah Olahraga Nasional Indonesia (Musorkab) Masa bakti 2017-2021, di aula pertemuan SMP Negeri 01 Simpangpematang, Kamis (24/8/2017).

Dalam sambutannya, Khamami, selaku Ketua KONI setempat mengatakan, KONI di Kabupaten Mesuji telah fakum selama satu tahun, dan beberapa hari kemarin telah melakukan pertemuan untuk mengaktifkan kembali.

"Hasil pertemuan saya ditunjuk sebagai Ketua KONI. Saya bersedia karena masyarakat mempercayai saya untuk Mesuji menjadi lebih baik, meskipun APBD Mesuji paling terkecil di Provinsi Lampung. Saat ini, saya menjadi 3T (ujung tembak, ujung tombak, dan ujung tombok)," kata dia.

Kemudian, Khamami menjelaskan meskipun APBD minim, tapi pemerintah kabupaten tetap berusaha secara maksimal menyiapkan sarana dan prasarana, semua itu mulai dibangun.�"Setiap desa bertahap akan kita bangun sarana olahraga di 105 desa yang tanahnya lebih dari satu hektare, di dalam ada lapangan sepak bola, bola voli, lintasan lari, futsal, dn lain-lain. Tetapi outdoor dan sudah enam desa dibangun. Sedangkan di tujuh kecamatan indoor bangunan GOR," kata dia.

�

Selain itu, Khamami menegaskan nantinya setelah KONI berjalan, tidak ada dalam pertandingan Kabupaten Mesuji bayar atlet dari daerah lain. "Atlet harus orang Mesuji, mau kalah, menang, bagus atau jelek, tetap harus orang Mesuji. Nggak boleh bon-bon dari luar," kata dia.

Sementara itu, Wakil KONI Provinsi Lampung Hannibal mengapresiasi Bupati Mesuji yang berkenan menjadi ketua. "Saya apresiasi semangat Bupati Mesuji yang luar biasa dan berkenan menjabat ketua KONI.�Saya minta juga agar pengurus KONI Mesuji membantu Bupati, teliti dalam mencari bibit atlet dengan dasar hobi anak tersebut.�Bila ada keperluan langsung cepat koordinasi ke provinsi, jalin komunikasi dengan baik, kami akan siap membantu," kata Hannibal.

�