KUDUS (Lampungpro.co) : Di balik gemerlapnya cerita dan perjuangan atlet dalam meraih medali di PON Beladiri Kudus 2025, ada sosok penting yang selalu siap menjaga kondisi fisik mereka. Arif Rifai Zakiuddin, seorang ahli masseur atau spesialis dalam menangani cedera olahraga, memainkan peran tak terlihat namun krusial.
Arif, yang bertugas sebagai tenaga medis dalam kontingen PON Beladiri Lampung, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang bisa turut mendampingi atlet-atlet Lampung dalam ajang bergengsi ini. "Bersyukur bisa mendampingi atlet PON Beladiri. Ini kesempatan besar untuk berkontribusi bagi provinsi Lampung," ujar Arif pada Sabtu (25/10/2025).
Sebagai seorang Massage Cedera Olahraga (MCO), Arif memiliki keahlian dalam menangani berbagai cedera yang sering dialami atlet, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Dari cedera ringan hingga kondisi yang lebih serius, Arif siap memberikan penanganan yang tepat. "Kami menangani berbagai cedera seperti engkel terkilir dan otot yang kaku," lanjutnya.
Salah satu momen yang tak terlupakan bagi Arif adalah ketika ia berhasil membantu atlet wushu, Fajar Pratama, yang mengalami spasme otot sebelum pertandingan. "Fajar mengalami spasme pada otot quadriceps karena terlalu intens berlatih. Kami segera melakukan penanganan, dan akhirnya Fajar bisa melanjutkan pertandingan," jelasnya.
Dengan pengalaman yang luas, Arif tidak hanya mengandalkan satu metode saja. Ia mengaku memiliki berbagai formula pemulihan yang sudah terbukti efektif dalam menangani cedera olahraga. "Kami punya berbagai teknik dan metode untuk membantu pemulihan, tergantung jenis cedera yang dialami," ujarnya.
Arif yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang Pendidikan Jasmani (Penjas) dari Universitas Lampung (Unila) juga telah mengikuti berbagai pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang memperkuat keahliannya di bidang ini. Kini, Arif menjalankan praktik mandiri di Jalan Purnawirawan, gang Ratu, Bandar Lampung, di mana ia melayani pasien dengan berbagai jenis cedera.
Selain otot dan engkel, Arif juga sering menangani masalah seperti dislokasi lutut. Dengan perawatan yang tepat, pasien biasanya dapat segera pulih dan kembali beraktivitas. "Kami fokus pada cedera otot, engkel, dan sebagainya. Tapi jika berkaitan dengan saraf, kami biasanya memberikan saran untuk pengobatan lebih lanjut," tambahnya.
Arif juga berharap bahwa ke depannya, ia dapat terus meningkatkan kompetensinya dan memperluas fasilitas yang dimilikinya untuk lebih menyebarkan pengetahuan tentang kesehatan olahraga, terutama dalam hal Massage Cedera Olahraga. "Harapannya, kolaborasi di masa depan bisa lebih kuat, sehingga kami dapat memberikan layanan yang lebih maksimal," harapnya.
Sebagai penutup, Arif mengucapkan terima kasih kepada KONI Lampung yang telah mempercayainya sebagai bagian dari tim medis PON Beladiri 2025. "Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga bisa terus berkontribusi untuk Lampung," ungkapnya dengan penuh haru.
Arif Rifai Zakiuddin, dengan dedikasinya, membuktikan bahwa keberhasilan atlet tidak hanya bergantung pada fisik dan mental mereka, tetapi juga pada perawatan dan perhatian yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh mereka. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
15409
Olahraga
748
Kominfo Lampung
834
265
27-Oct-2025
266
27-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia