METRO (Lampungpro.co): Wali Kota Metro Wahdi Siradjudin menargetkan tiap kecamatan memiliki pusat daur ulang (PDU) sampah, sebagai upaya mewujudkan zero waste sampah di Kota Metro. Keberhasilan PDU Sampah di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan mendaur ulang sampah hingga 10 ton per hari menjadi dasar bagi Wali Kota untuk menargetkan tiap kecamatan punya PDU sampah.
"Setiap orang adalah penghasil sampah. Jika sampah dibiarkan tanpa daur ulang, lama-lama kota ini akan dipenuhi sampah," kata Wahdi saat berdiolog dengan jajaran Gugus Tugas Sampah Forum CSR Lampung di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Kamis (26/10/2023).
Kedatangan Gugus Tugas Sampah Forum CSR ini juga disambut Asisten II Pemkot Metro Yeri Ehwan, Kepala Bappeda Kota Metro, Anang Risgiyanto, dan Kepala Dinas Lingkngan Hidup Kota Metro Ardah. Kunjungan Gugus Tugas Forum CSR ini dipimpin Pembina Forum CSR Lampung Johan dari PT Keong Nusantara Abadi (Wong Coco) dan Andri Restuni, Direktur Gugus Tugas Sampah Forum CSR Lampung.
Menurut Wahdi, sejak beroperasi Oktober 2022, PDU Sampah Rejomulyo mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangrejo, hingga 20 ton per hari. Sebelumnya tiap hari sebanya 105 ton sampah dibuang ke TPA Karangrejo, namun sejak PDU Rejomulyo bersama 22 bank sampah beroperasi, volume sampah berkurang jadi 80 ton per hari. "Artinya, ada sekitar 20 ton sampah yang bisa didaur ulang dan bernilai ekonomi," kata Wahdi.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia