BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 230 peserta mengikuti tes tertulis rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Gedung Serbaguna (GSG) UIN Raden Intan Lampung, Selasa (24/10/2017). Peserta yang terdiri dari 20 kecamatan tersebut memperebutkan 100 kursi PPK. Kursi tersebut nantinya akan ditempatkan di tiap kecamatan 5 orang PPK.

Untuk peserta ujian, Kecamatan Langkapura ada 6 orang, Tanjungkarang Barat (11), Kemiling (15), Rajabasa (21), Tanjungsenang (14), Kedaton (11), Labuhanratu (12), Tanjungkarang Timur (11), Enggal (8), Tanjungkarang Pusat (12), dan Kedamaian (7). Kemudian, Telukbetung Utara (16), Telukbetung Barat (7), Telukbetung Selatan (6), Telukbetung Timur (8), Bumiwaras (12), Panjang (15), Sukarame (19), Sukabumi (10), dan Wayhalim (9).

Tes tertulis yang dilakukan oleh KPU Kota Bandar Lampung ini akan menyeleksi 10 orang untuk tiap kecamatan. Selanjutnya, 10 orang tersebut akan masuk tahap selanjutnya hingga mendapati 5 orang. Sekretaris KPU Kota Bandar Lampung Zainuddin mengatakan sesuai amanah UU, penyeleksian penyelenggara pemilu sangat penting. "Dasarnya PKPU Nomor 1 Tahun 2017," kata Zainuddin dalam sambutannya.

Ia menegaskan soal yang diujikan berasal dari KPU RI dan masih dalam bentuk segel. Artinya tidak satupun yang mengetahui isi soal tersebut sebelum dibagikan ke peserta. "Setelah tes, soal langsung dimusnahkan dengan dibakar," kata dia.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandar Lampung Fauzi Heri mengatakan KPU merupakan lembaga independen yang bertugas melaksanakan pemilu. Namun, dalam bekerja KPU tidak bisa sendiri. KPU membentuk badan adhoc untuk menbantu tugas dalam pemilu. "PPK salah satu badan Adhoc KPU," kata dia.

PPK merupakan perpanjangan tangan KPU yang bertugas menyelenggarakan pemilu di setiap kecamatan. Untuk tes PPK, kata Fauzi dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Lampung. "Ini untuk persiapan Pilgub mendatang," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)