JATI AGUNG (Lampungpro.co): Jajaran Polres Lampung Selatan memburu para pelaku aksi premanisme, yang meresahkan para penyewa ruko di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan. Sebab sebelumnya, mereka memeras para penyewa ruko bermodus uang kebersihan dan keamanan senilai Rp250 ribu.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan anggota Reskrim untuk menelusuri identitas pelaku pemalakan. "Terimaksih informasinya, sudah kami tindak lanjuti," kata Edwin dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (3/11/2022).
Sementara itu, Kapolsek Jati Agung, Iptu Mustolih saat dikonfirmasi, pihaknya sudah memerintahkan anggota Reserse Kriminal (Reskrim) dan Bhabin Kamtibmas setempat, untuk meminta keterangan para korban. Hingga kini, tim sedang bekerja menelusuri identitas pelaku.
SEBELUMNYA : Modus Kebersihan, Penyewa Ruko di Jalan Airan Raya Jati Agung Mengeluh Sering Diperas Preman
"Dari keterangan korban dan warga sekitar, mereka tidak ada yang kenal dengan para pelaku. Namun karena sempat ada korban memfoto wajah pelaku dan sudah tersebar, maka jika mengetahui identitas atau keberadaan pelaku, agar menginfokan ke Polsek Jati Agung dan Bhabin Kamtibmas Desa Way Huwi," ujar Iptu Mustolih.
Disisi lain, hingga kini anggota Polsek Jati Agung, turut memberikan himbauan kepada para penyewa ruko, untuk segera melapor jika didatangi preman yang meminta sejumlah uang. Sebelumnya, sejumlah penyewa ruko di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan mengeluhkan adanya aksi premanisme selama beberapa hari terakhir.
Sebab mereka dimintai sejumlah uang dengan jumlah rata-rata Rp250 ribu, dengan alasan kebersihan. Salah satu penjaga toko di gerai agen BRILink di Jalan Airan Raya, Gusti Ayu Putu Nadia (18) menjelaskan, beberapa hari lalu, dirinya didatangi dua orang pria mengendarai sepeda motor.
"Iya awalnya, dua orang itu datang langsung ke sini terus minta uang kebersihan Rp250 ribu, terus saya kasih. Saya awalnya tidak curiga kalau itu preman, karena saya baru bekerja di sini," jelas Gusti Ayu Putu Nadia.
Atas hal itu, ia memberikannya sejumlah uang, setelah itu mereka langsung pergi. Namun tak lama kemudian, mereka datang lagi dan meminta uang lagi, dengan alasan keamanan. (***)
Editor : Febri Arianto
Kontributor : Ahmad Amri
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1429
Tulang Bawang
2475
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia