Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN (memegan piagam) bersama anggota Pramuka se-Bandar Lampung, Minggu (10/11/2019). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Kota Bandar Lampung, diwarnai pencetakan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) oleh Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandar Lampung, Minggu (10/11/2019). Pagelaran Tari Indonesia Menari berhasil meraih penghargaan MURI kategori peserta terbanyak yaitu sebanyak 25.063 peserta.

"Ini momen berharga mengajak generasi muda untuk meneruskan semangat kepahlawanan, sekaligus mencintai budaya," kata Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana Herman HN. 

Peserta tersebut berasal dari anggota pramuka mulai dari tingkat SD sampai SMA se-Bandar Lampung. Menurut Senior Manager MURI, Awan Raharjo, tari kreasi Indonesia Menari ini belum pernah diselenggarakan di negara mana pun, sehingga pihaknya menyatakan kegiatan ini memecahkan rekor dunia. "Maka dalam kegiatan hari ini elayaknya MURI mencatat tidak hanya level nasional tapi juga dikukuhkan sebagai rekor dunia," kata Awan.

Selain unik dan menarik, koreografinya menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional Nusantara. Tarian massal ini dicatat sebagai peserta terbanyak di Indonesia. "Ini menjadi unik karena dilakukan para anggota Pramuka," kata Awan. (PRO1)