Aktifitas pelayanan di muara Sungai Tulangbawang. LAMPUNGPRO.CO

KUALA TELADAS (Lampungpro.co): Para nelayan Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang terganggu dengan adanya sejumlah kontainer yang tenggelam di muara Sungai Tulangbawang. Akibatnya, banyak kapal motor nelayan yang jadi korban dan tenggelam karena menabrak kontainer peti kemas tersebut.

Hal itu terungkap dalam surat Nomor 018/BA-PPIC/KT-DT/TB/X/2021 tertanggal 25 Oktober 2021 yang diteken Kepala Kampung Kuala Teladas Pakusnadi dan Ketua Badan Perwakilan Kampung Harun AS. Surat itu ditujukan kepada PT Sienar Tri Tunggal Perkasa dengan maksud meminta bantuan pengangkatan agar peti kemas yang tenggelam itu tak mengganggu jalur nelayan beroperasi.

"Peti kemas yang tenggelam itu berada di jalur nelayan beroperasi. Agar tidak lagi mengganggu aktifitas nelayan saat mereka hendak ke laut dan saat pulang dari laut, kami meminta bantuan agar peti kemas itu diangkat. Mengingat sudah kapal motor nelayan yang jadi korban tenggelam karena menabrak peti kemas itu," kata Pakusnadi dalam suratnya.

KLIK JUGA BERITA SEBELUMNYA: Banjir Kembali Landa Kuala Teladas, Warga Desak Pendalaman Muara Sungai Tulangbawang

Menanggapi permintaan itu, Direktur PT Sienar Tri Tunggal, Sulianto, mengatakan siap memenuhi aspirasi para nelayan itu, sepanjang pihaknya bisa beroperasi normal di kawasan tersebut. Dia mengatakan, salah satu rencana pendalaman muara Sungai Tulangbawang adalah untuk memperlancar lalu lintas nelayan dan kapal dari dan menuju Sungai Tulangbawang.

"Tak hanya nelayan yang meminta agar alur ini aman. Tapi banyak perusahaan di sekitar Sungai Tulangbawang yang sudah lama meminta agar dilakukan pendalaman. Rencana pengangkatan kontainer ini sudah beberapa kali tertunda. Mudah-mudahan segera bisa diangkat dengan dukungan warga sekitar," kata Sulianto, saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021). (***)

Editor: Amiruddin Sormin