Ilustrasi penikam istri. LAMPUNGPRO.CO/DOK

NATAR (Lampungpro.co): Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Lampung Selatan (Lamsel). Kali ini, di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar. 

Kekerasan tersebut dilakukan DI (35) kepada istrinya MU (35), di rumahnya di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, pada Senin (1/2/2021) lalu, sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, DI kesal lantaran istrinya melontarkan kalimat kasar kepadanya, saat istrinya hendak bersiap berangkat kerja. 

Saat itu, saat DI duduk di kursi dan baru bangun tidur. Akibat tersulut emosi, DI kemudian pergi ke dapur mengambil pisau yang ada di atas rak piring dan langsung menikam istrinya. Dia menusuk punggung, lengan, dan paha korban, hingga bersimpah darah. 

Setelah korban tergeletak dan tak berdaya di ruang tamu, pelaku DI kemudian lari keluar rumah meninggalkan istrinya. Menurut Kapolsek Natar Kompol Hendy Prabowo, tak berselang lama dari kejadian tersebut, kakak korban mengetahuinya dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Natar Medika Natar untuk mendapatkan perawatan. 

"Setelah itu, kakak korban melaporkan perbuatan keji DI ke Polsek Natar guna proses lebih lanjut," kata Kompol Hendy Prabowo, mewakili Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution, (3/2/2021). 

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Kompol Hendy, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Walhasil, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Natar langsung berhasil membekuk pelaku sekitar pukul 16.00 WIB.

"Setelah pelaku berhasil ditangkap, kemudian dibawa ke Polsek Natar, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata Kapolsek. 

Perwira muda ini juga menambahkan, dari hasil interograsi, pelaku mengakui menikam istrinya lantaran emosi dikatakan tidak peduli dengan keluarga dengan nada kasar. "Dia nekat melakukan itu karena kesal dan emosi atas kata-kata dari istrinya," kata dia.

Lebih lanjut Kompol Hendy mengatakan, pelaku mengakui pada malam sebelum penikam menghisap sabu dan minum vigur (minuman keras beralkohol). "Pelaku masih terpengaruh dengan alkohol dan narkoba jenis sabu yang dia konsumsi pada malam sebelum kejadian," kata Kapolsek. (PRO1)