Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Miris! Diduga Terpapar Kabut Asap, Bayi Perempuan di Banyuasin Sumsel Meninggal
Lampungpro.co, 16-Sep-2019

Heflan Rekanza 569

Share

Bayi perempuan berumur 4 bulan bernama Elsa Pitaloka asal Kabupaten, Banyuasin, Sumatera Selatan, meninggal diduga akibat terpapar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, Minggu (15/9/2019) | Ist/Lampungpro.co

BANYUASIN (Lampungpro.co): Seorang bayi perempuan berumur 4 bulan bernama Elsa Pitaloka asal Kabupaten, Banyuasin, Sumatera Selatan, meninggal diduga akibat terpapar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, Minggu (15/9/2019). Sebelumnya Elsa sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Ar-Rasyid Palembang karena mengalami sesak nafas. Namun, pada pukul 18.35 WIB, bayi malang itu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Ngadirun (34), ayah dari Elsa mengatakan, pagi sekitar pukul 10.00 WIB, ia baru saja pulang dari kebun dan mendapati rumah dalam keadaan kosong. Ia lalu menanyakan keberadaan istrinya, Ita Septiana (27) dan putrinya, Elsa. Para tetangga yang ada disekitar rumah Ngdirun mengatakan bahwa anaknya tersebut telah dibawa ke bidan setempat. "Saya langsung menyusul ke bidan untuk melihat kondisi anak saya," kata dia.

Dengan mengendarai sepeda motor, Ngadirun langsung menyusul anak dan istrinya itu ke bidan. Di sana ia melihat kondisi kesehatan Elsa terus menurun. Elsa sempat dibawa ke puskesmas setempat. Setelah itu, pihak puskesmas menyarankan agar anak kedua Ngadirun tersebut dibawa ke rumah sakit.

Dalam kondisi panik, Ita dan Ngadirun langsung membawa anaknya ke RS Ar-Rasyid dengan mengendarai sepeda motor agar Elsa segera mendapatkan pertolongan. "Anak saya nafasnya sudah susah waktu di puskesmas. Saat tiba dirumah sakit, Elsa langsung diinfus," ujarnya.

Tujuh jam dirawat, kondisi Elsa kian memburuk. Pihak rumah sakit langsung menyarankan Elsa dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Namun, belum sempat dibawa ke ambulans, Elsa dinyatakan meninggal. "Dokter bilang ada gangguan pernafasan, karena terkena ISPA," jelasnya.

Sejak tiga hari terakhir, kediaman Ngadirun hampir setiap hari terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Elsa mengalami pilek, batuk, pilek dan perut kembung. Namun, pada pukul 10.00 WIB kondisi kesehatan Elsa makin menurun hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. "Saya sudah ikhlas menerimanya," ucap Ngadirun.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr Mgs Hakim membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Elsa meninggal karena mengalami pneumonia atau penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. "Dari hasil kunjungan tim kesehatan Banyuasin ke RS Ar- Rasyid memang benar ada pasien bayi umur 4 bulan didiagnosa pneumonia, dan meninggal," kata dia.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23338


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved