Ilustrasi Indeks Demokrasi Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung mencatat, indeks demokrasi di Lampung tahun 2021 mengalami peningkatan, dibanding dengan tahun sebelumnya. Pada 2021, angka pengukuran indeks demokrasi Lampung 80,18 persen.

Kepala Kesbangpol Lampung, M. Firsada mengatakan, capaian indeks tersebut, merupakan pencapaian yang cukup baik. Sebab pada 2020 lalu, indeks demokrasi di Lampung diangka 72,79 peesen.

"Sementara pada 2019, angkanya hanya 72,56 persen, jadi tahun ini masuk dalam delapan besar secara nasional. Ada pun indeks demokrasi Lampung itu, berasal dari beberapa kriteria penilaian," kata M. Firsada dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (29/9/2022).

Ada pun kriteria penilaian itu meliputi kebebasan berpendapat 76 persen, lalu kesetaraan 81 persen, dan kapasitas lembaga demokrasi 81 persen. Untuk Provinsi Lampung dinilai cukup baik, dilihat dari beragam aspeknya, karena semua nilainya rata.

"Ada kebebasan 76 persen, kesetaraan 81 persen, dan kapasitas lembaga demokrasi 81 persen. Jadi hasil itu cukup baik, sebab melebihi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," ujar M. Firsada.

Target indeks demokrasi di Lampung dalam RPJMD sebesar 75 persen, dengan adanya pengukuran tersebut, dapat menjadi cerminan situasi di Lampung cukup kondusif, menjelang Pemilu 2024. Untuk terus menjaga hal tersebut, maka diperlukan jalinan komunikasi dan toleransi disemua aspek.

Dalam penghitungan tersebut, daerah yang memiliki angka tertinggi dalam penerapan unsur demokrasi berada pada daerah perkotaan. Hal itu dikarenakan di daerah perkotaan, kesetaraan dan kebebasan mengutarakan pendapat lebih mudah dilakukan. (***)

Editor : Febri Arianto