Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Modus Kebersihan, Penyewa Ruko di Jalan Airan Raya Jati Agung Mengeluh Sering Diperas Preman
Lampungpro.co, 02-Nov-2022

Febri Arianto 2605

Share

Dua preman yang meminta uang kepada penyewa ruko di Jalan Airan Raya, Way Huwi, Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Warga

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Sejumlah penyewa ruko di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan mengeluhkan adanya aksi premanisme selama beberapa hari terakhir. Sebab mereka dimintai sejumlah uang dengan jumlah rata-rata Rp250 ribu, dengan alasan kebersihan.

Salah satu penjaga toko di gerai agen BRILink di Jalan Airan Raya, Gusti Ayu Putu Nadia (18) mengatakan, beberapa hari lalu, dirinya didatangi dua orang pria mengendarai sepeda motor. Mereka lalu meminta uang sebesar Rp250 ribu, dengan alasan uang kebersihan.

"Iya awalnya, dua orang itu datang langsung ke sini terus minta uang kebersihan Rp250 ribu, terus saya kasih. Saya awalnya tidak curiga kalau itu preman, karena saya baru bekerja di sini," kata Gusti Ayu Putu Nadia dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) Rabu (02/11/2022).

Atas hal itu, ia memberikannya sejumlah uang, setelah itu mereka langsung pergi. Namun tak lama kemudian, mereka datang lagi dan meminta uang lagi, dengan alasan keamanan

"Tidak lama dari pergi itu, dua orang itu datang lagi dan minta uang lagi, katanya untuk uang keamanan. Setelah itu saya curiga dan bilang mau telepon bos dulu, terus orang itu langsung pergi dan katanya mau bilang sama Rahmat,"ujar Gusti Ayu.

Sementara itu, Ketua RT 18 Jumiono membenarkan adanya laporan dari warga penyewa ruko di Jalan Airan Raya, merasa resah karena sering dimintai uang oleh sejumlah orang diduga preman. "Iya ada laporan, kami minta pihak berwajib, segera menangkap pelaku, agar kampung kami aman dan tidak ada aksi Pungli serta premanisme," sebut Jumiono.

Terpisah, Kepala Desa Way Huwi, M. Yani juga membenarkan adanya laporan aksi premanisme tersebut. "Saya sudah monitor, itu bukan kegiatan dari desa, saya sudah sebarkan informasi itu,  jika ada warga yang melihatnya lagi, segera lapor ke desa atau pihak berwajib," jelas M. Yani. (***)

Editor : Febri Arianto

Kontributor : Ahmad Amri


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1430


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved