Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mudik: Jalur Darat Meningkat, Isu Keselamatan Jadi Bahasan
Lampungpro.co, 22-Apr-2019

Heflan Rekanza 579

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan jalur darat bakal menjadi primadona. Isunya juga akan berubah dari semula berkutat di kemacetan, kini bergeser menjadi isu keselamatan. "Sebelumnya memikirkan bagaimana kemacetan tidak terjadi, tapi sekarang isu keselamatan," ujar dia, saat rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran 2019, Senin (22/4/2019).

Budi memperkirakan masyarakat dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya selain akan memaksimalkan jalur darat lantaran tingginya tarif tiket pesawat, karena juga masyarakat bakal menjajal jalan tol Trans Jawa. Lebih jauh, Budi Karya mengatakan perlu pengawasan khusus di jalur-jalur jalan tol Trans Jawa dan jalur darat lainnya oleh kepolisian dan Kementerian untuk menekan angka kecelakaan.

Adapun titik rawan kecelakaan di Pulau Jawa yang menjadi perhatian Kementerian adalah jalur Jalan Tol Cikampek-Semarang. Sementara itu, titik yang diprediksi bakal rawan macet ialah gerbang jalan tol Merak, Jakarta-Cikampek, Cigombong. Lalu, gerbang jalan tol Kalikangkung, Colomadu, dan Ngawi.

Budi Karya meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat segera mengadakan ramp check untuk angkutan bus. Ia juga meminta operator bus memaksimalkan jumlah armadanya untuk beroperasi pada masa mudik. Sebab, kapasitas penumpang melalui jalur darat diperkirakan naik. "Khususnya untuk pemilik bus yang memiliki jumlah besar. Bus bisa digunakan secara lebih banyak," jelas dia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub memperkirakan, berdasarkan hasil survei, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 mencapai 18,3 juta orang Pergerakan ini terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri. Adapun dengan populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta. Tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek ialah Jawa Tengah. Adapun 28 persen (4,3 juta) pemudik bakal menggunakan mobil pribadi, 16,1 persen (2,3 juta) pemudik menggunakan bus ekonomi, dan 13,9 persen (2,06 juta) orang yang mudik menggunakan bus eksekutif. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

671


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved