NATAR (Lampungpro.com): Otoritas Unit Penyelenggara�Bandar Udara (UPBU) Bandara Internasional Radin Inten II menyambut masa angkutan mudik Lebaran 2019/1440 Hijriah dengan melatih personil menghadapi situasi darurat, Kamis (2/5/2019). Sebanyak 58 personil dilatih menghadapi berbagai situasi seperti kecelakaan pesawat, pendaratan darurat, dan penanganan korban.
Menurut Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, latihan ini digelar menjelang angkutan Lebaran dan penerbangan internasional perdana Lampung-Malaysia, Sabtu (4/5/2019). "Dua momen besar ini harus dikawal dengan kesiapan personil," kata Asep Kosasih, di tengah-tengah latihan dan simulasi.
Pada simulasi kedaruratan ini, pihaknya mengerahkan kendaraan RFFS dengan kekuatan personil 58 dari unsur PKP-PK, Avsec, Tim Medis, dan jajaran UPBU Radin Inten II. Simulasi ini didukung peralatan utama seperti foam tender tipe I, foam tender tipe IV, foam tender tipe V, Nurse tender kapasitas 8.000 liter, RIV, commando car, utility car, dan tiga ambulans.
"Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan baik dan lancar dengan respon time�tiga menit. Artinya, dalam tempo tiga menit personil bisa menangani situasi darurat dan mengevakuasi korban. Simulasi ini tetap dievaluasi agar ke depan dapat lebih baik. Operasi penerbangan tidak terganggu dan berjalan normal," kata Asep. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia