JATI AGUNG (Lampungpro.com): Institut Teknologi Sumatera (Itera) menambah dua program studi (prodi) baru yakni Teknik Material dan Teknik Pertambangan. Penambahan dua prodi baru tersebut mendapat izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 972/KPT/I/2018 padal 8 November 2018.
Dengan penambahan dua ini, jumlah prodi saat ini mencapai 26. Menurut Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, karakteristik, dan interaksinya. Prospeknya di bidang industri manufaktur, energi, dan sumber daya mineral.
Sedangkan Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan mulai dari eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan. Prospek kerjanya pun beragam mulai dari industri pertambangan, dan perusahaan pembangkit listrik.
"Sumatera sangat kaya akan material dan potensi tambang. Diharapkan lulusan dua prodi ini dapat turut mengembangkan potensi tersebut melalui ilmu yang didapat di perkuliahan maupun penelitiannya," ujar Mitra di Kampus Itera, Kamis (22/11/2018).
Penambahan prodi terus dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan seluruh Provinsi di Sumatera. Itera memiliki misi untuk dapat berkonstribusi pada pemberdayaan potensi yang ada di wilayah Sumatera khususnya, dan Indonesia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu kemanusiaan.
"Jadi, prodi yang akan dibuka memang yang betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan semua provinsi di Sumatera, sehingga sumber daya yang nantinya dihasilkan dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dan pemberdayaan potensi yang ada di Sumatera," ujar Mitra.
Itera juga mengupayakan penambahan prodi baru lainnya agar dapat menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2019/2020. Saat ini enam prodi baru masih dalam proses pengurusan izin di Kemenristekdikti yaitu Teknik Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Rekayasa Kehutanan, Arsitektur Lansekap, Teknik Biomedik, dan Sains Aktuaria.
Mitra berharap enam prodi tersebut dapat segera mendapatkan izin agar bisa masuk dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), ataupun Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) 2019. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25515
Humaniora
3355
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia