KRUI (Lampungpro.com): Para peselancar profesional dari 10 negara mulai pukul 08.00 hari ini, Sabtu (15/4/2017) higga 20 April 2017, berkompetisi dalam ajang Krui Pro WSL QS1000 Surfing Competition, di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Kejuaraan ini merupakan yang pertama di naungan World Surf League (WSL) Region Asia 2017.

Hingga penutupan pendaftaran, sebanyak 52 peserta pria dan 18 wanita berkompetisi menaklukkan ombak pantai Tanjung Setia. Peserta berasal dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Yunani, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Taiwan, dan Indonesia. "Mereka peselancar profesional yang pernah ikut kejuaraan internasional, minimal Asia," kata Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, pada peluncuran lomba ini di Hotel Horison, Bandar Lampung, Jumat (14//4/2017) sore.

Kompetisi dinilai tim juri bersertifikat internasional yang terdiri dari satu juri kepala dan tujuh anggota. "Kami menyediakan sarana akomodasi dan pendukung kompetisi seperti tim keselataman, medis, dan keamanan. Krui Pro 2017 merupaka kejuaran selancar profesional pertama di Pesisir Barat. ini sekaligus sarana promosi pariwisata," kata Agus Istiqlal.

Pesisir Barat memilik garis pantai sepanjang 201 kilometer dan banyak titik (spot) selancar seperti Pantai Tanjung Setia, Way Jambu, Mandiri, Walur, Labuhan Jukung, Pugung Tampak, dan Pulau Pisang. "Kualitas ombak berselancar tidak perlu diragukan sehingga Pesisir Barat sangat layak untuk berbagai perlombaan selancar di semua level. Tidak berlebihan jika Pesisir Barat berharap menjadi venua cabang surfing Asian Games XVIII 2018," kata Agus Istiqlal. (PRO1)

�