BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) meminta warga mewaspadai potensi hujan lebat dalam waktu singkat dan angin kencang atau puting beliung. Menurut BMKG saat ini Lampung memasuki musim pancaroba.
Dalam dua hari terakhir, warga Bandar Lampung mulai merasakan angin kencang. Di Kecamatan Sukabumi, misalnya, sejumlah genteng rumah warga berhamburan diterpa angin kencang, Sabtu (2/11/2019). Atap empat empat rumah di Jalan Tirtaya, Kelurahan Campang Raya, rusak. Sebagian genting hilang ditiup angin.
Menurut BMKG, kondisi iklim di Indonesia sangat dikontrol oleh kondisi suhu muka air laut di Samudera Hindia sebelah Barat-Barat Daya Pulau Sumatera dan di Samudera Pasifik, serta di perairan laut Indonesia. Fenomena ini terjadi karena rendahnya suhu permukaan laut daripada suhu normalnya yang berkisar antara 26-27 derajat celcius di wilayah perairan Indonesia bagian selatan dan barat, sehingga berimplikasi pada kurangnya pembentukan awan di wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Angin Kencang, Kapal Ferry Tabrak Jembatan Pejalan Kaki Pelabuhan Bakauheni
Dengan adanya fenomena tersebut, mengakibatkan awal musim hujan periode 2019/2020 mengalami kemuduran, dan sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan pada bulan November, kecuali untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan yang dimulai sejak pertengahan Oktober 2019. Berdasarkan hasil monitoring dan analisa dinamika atmosfer, BMKG memprediksi bahwa pada tahun 2020 tidak terindikasi akan terjadi El- Nino kuat. NOAA dan NASA (Amerika) serta JAMSTEC (Jepang) pun memprediksi hasil yang serupa.
Hal ini menandai di 2020 nanti diperkirakan tidak ada potensi anomali iklim yang berdampak pada curah hujan di wilayah Indonesia. Curah hujan akan cenderung sama dengan pola iklim normal (klimatologisnya). Musim kemarau umumnya akan dimulai pada bulan April Mei hingga Oktober 2020. Sedangkan wilayah di dekat ekuator, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Riau, musim kemarau pertama akan dimulai pada Februari-Maret 2020, sehingga tetap perlu diwaspadai untuk potensi kondisi kering, yang dapat berdampak karhutla di awal tahun pada wilayah dekat ekuator tersebut. (PRO1)
Berikan Komentar
Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...
14734
EKBIS
670
Humaniora
585
670
10-Sep-2025
569
10-Sep-2025
585
10-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia