Bupati Pesawaran Saat Hadiri Musrenbang di Tegineneng dan Negeri Katon | Lampungpro.co/Dok Kominfo

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng, Selasa (14/2/2023).

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pelaksanaan Musrenbang kecamatan tahun 2023 ini, mempunyai arti penting bagi perencanaan pembangunan di Pesawaran pasca pandemi Covid-19, yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran 2024.

"Kami harap Musrenbang kecamatan ini, bisa menghasilkan keluaran akurat berupa daftar usulan skala prioritas kegiatan pembangunan kecamatan tahun 2024," kata Dendi Ramadhona.

Dendi menilai, keluaran data skala prioritas sebagai penyempurnaan dokumen Musrenbang kecamatan tahun anggaran 2024, untuk diusulkan ke kabupaten dan mensinergikan usulan prioritas desa, dengan aspirasi pokok- pokok pikiran DPRD, khususnya daerah pemilihan kecamatan masing-masing.

"Kami harap, rencana kerja yang diusulkan benar-benar merupakan program, kegiatan prioritas, dan mendesak di wilayah kerja masing-masing, hingga hasil kesepakatan dituangkan dalam berita acara hasil Musrenbang," ujar Dendi Ramadhona.

Hasil kesepakatan tersebut, menurut Dendi masih memerlukan proses sinkronisasi dengan rencana kerja tingkat kabupaten, yang akan dipertajam dalam forum perangkat daerah. Musrenbang kabupaten dijadwalkan akan dilaksanakan pada Maret 2023.

Data rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Pesawaran turun 1,26% di tahun 2022 (penurunan terbesar kedua di Lampung) dari 15,11% menjadi 13,85%. Selain itu terjadi peningkatan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) dari 66,14 menjadi 66,70.

Capaian itu tentunya menjadi semangat dan motivasi untuk bekerja lebih optimal lagi. Dendi meminta ke seluruh jajaran perangkat daerah hingga kecamatan dan desa, semua program dan aksi yang dilakukan semua harus mengerucut pada fokus penurunan angka kemiskinan dan permasalahan lainnya, seperti stunting dan perlindungan terhadap anak.

Maka dari itu, Bupati Dendi ingin menjadikan momentum Musrenbang kecamatan untuk dimanfaatkan sebagai forum penanganan kemiskinan ekstrem, rembuk stunting, dan forum anak, sehingga dapat bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan permasalahan satu-persatu dari hulu ke hilir, baik melalui APBD maupun APBDes.

Tak lupa juga, Bupati Dendi menekankan ke seluruh camat di Pesawaran, agar lebih cepat tanggap terhadap situasi dan kejadian di wilayahnya, dengan senantiasa memantau situasi dan kondisi wilayahnya masing-masing. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Rosario