BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bupati Lampung Tengah Mustafa yang akan maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub 2018 mengaku enggan menjadi wakil gubernur. Ia menjelaskan dirinya maju karena ingin membangun Lampung lebih baik. "Sudah meninggalkan Lampung Tengah, di provinsi cuma menjadi wakil, nggak bisa apa-apa," kata Mustafa, usai mengembalikan berkas pendaftaran calon Gubernur Lampung lewat penjaringan PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Jumat (2/5/2017).

Konstelasi politik 2018 ini, Mustafa sudah menyiapkan tujuh visi yang akan dilaksanakan ketika terpilih. Di antaranya, membangun Lampung lebih aman dan infrastruktur yang baik. "Yang lain nanti saya kasih tahu," ujar Mustafa.

Lampung saat ini memiliki branding sebagai daerah begal. Hal ini membuat Lampung sulit untuk melakukan pembangunan. Untuk itu,  Mustafa akan membangun Lampung menjadi daerah aman. Lampung, menurut Mustafa harus dibuat grand isu yang aman. "Ini sudah saya lakukan di Lampung Tengah, akan saya terapkan di tingkat provinsi."

Untuk infrastruktur, Mustafa menjelaskan memerlukan biaya yang terbilang cukup tinggi. Sedangkan anggaran terbatas. Untuk mengatasi masalah itu, Mustafa akan melibatkan masyarakat dalam melakukan pembangunan. Efisiensi anggaran dan pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan sekaligus.

Ia menjelaskan Lampung akan hebat ketika gubernur mampu mengembangkan pertanian dan pariwisata. Pertanian di Lampung memiliki prospek yang baik. Lahan pertanian di Lampung sangat luas, Mustafa mengatakan ini menjadi potensi yang belum maksimal dimanfaatkan pemerintah. "Pertanian banyak, apalagi pariwisata, Lampung bisa maju," tegas Mustafa. (EZAL/PRO2)