BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Wiyadi inginkan di tiap kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung, mempunyai satu kecamatan satu ruang publik. Ini bertujuan agar bisa menaikkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tiap kecamatannya.

"Kita tahu ruang publik di Kota Bandar Lampung saat ini masih kurang. Dimana saat ini para masyarakat jika ingin menikmati ruang publik harus ke Saburai. Jadi kedepan bagaimana caranya, agar tiap kecamatan minimal ada satu ruang publik," kata Wiyadi saat bincang tokoh publik Lampung di Transmart, Minggu (9/2/2020).

Wiyadi ingin kedepannya semua pihak harus bersama-sama, untuk saling bersinergi satu sama lainnya, agar pembangunan Kota Bandar Lampung menjadi lebih baik lagi. Terkait infrastruktur sendiri, menurut Wiyadi nantinya harus menjadi satu kesatuan di ruang publik.

"Kedepan harus ada kebersamaan. Contohnya dalam pembangunan PDAM ini, nantinya bagaimana membuat prioritas jalan lalu pasca penggalian harus ada ketentuan. Oleh karenanya kedepan, proses penggalian harus memakai waktu. Kami di Komisi 3 DPRD Bandar Lampung, sudah berkali-kali mengundang pihak PDAM untuk membicarakan batasan waktu agar tidak merugikan ruang publik," ujar dia.

Kedepannya, pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Bandar Lampung ini ingin Bank Wawai Bandar Lampung, bisa dikembalikan fungsinya seperti di awal. Dimana bank tersebut, menjadi pusat UMKM untuk membantu permodalan para pelaku UMKM.

"Kedepan kami akan mendorong hal-hal tersebut untuk kemakmuran masyarakat Bandar Lampung. Selanjutnya program pendidikannya dan kesehatan juga harus diperbaiki kedepannya. Akan kita prioritaskan program tersebut," jelas Wiyadi.

Sebelumnya, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bersama komunitas Journalist for Humanity (JFH) Lampung, menggelar senam bersama dan silaturahmi dengan pegiat media serta tokoh publik Lampung di halaman Transmart Lampung. (FEBRI/PRO2)