Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Niat Jemput Suami, Wanita Asal Way Galih Tewas Dibegal di Tanjung Bintang Lampung Selatan
Lampungpro.co, 06-Feb-2020

Heflan Rekanza 22459

Share

Seorang ibu rumah tangga tewas usai menjadi korban pembegalan di Tanjung Bintang Lampung Selatan | Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Seorang ibu rumah tangga diketahui bernama Anis Suningsih (34) menjadi korban pembegalan hingga tewas di wilayah Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (5/2/2020) malam. Dimana saat itu, Anis akan menjemput suami yang diketahui bernama Handoko di wilayah tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengatakan, korban Anis Suningsih wanita berusia 34 tahun tersebut meninggal usai mengalami lima tusukan di bagian perut.

"Korban tewas setelah mengalami 5 tusukan dibagian perut. Usai menusuk korban hingga tewas, begal ini membawa kabur sepeda motor Honda Beat berwarna merah putih dengan nomor polisi BE 2685 AAE, ponsel, beserta dompetnya," kata AKBP Edi Purnomo.

Menurutnya, Anis ini berangkat dari Dusun IV, Desa Way Galih, Tanjung Bintang, Lampung Selatan melewati pangkalan ojek diwilayah Dusun Umbul Kapuk. Dimana warga menemukan korba sudah tergeletak dijalan.

"Berdasarkan dari keterangan yang ada, korban merupakan warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang. Warga menemukan korban sudah tergeletak, lalu warga langsung membawanya ke klinik terdekat di Desa Purwodadi Simpang. Sebelum akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Airan Raya," ujar dia.

Saat ini, pihaknya bersama Satuan Reskrim dan Polsek Tanjung Bintang sedang melakukan penyelidikan dan petugas kepolisian sudah diturunkan untuk mengejar pelaku. Selanjutnya, akan mencari dan mengumpulkan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Sementara itu Handoko sang suami mengungkapkan, saat istrinya hendak menjemput dirinya, ia belum ketemu dengan istrinya. Handoko sendiri baru mengetahui istrinya jadi korban pembegalan usai melihat keramaian di jalan. "Saya belum ketemu dengan istri saya. Cuma ketemu dia sudah di luar, lalu ada geger orang ramai selanjutnya saya nebeng orang. Tahu-tahu istri saya sudah dibonceng di motor sama warga," ungkap dia.

Ia berharap, aparat kepolisian bisa menangkap begal tersebut. Lalu menghukumnya sesuai dengan apa yang diperbuat. Selain meninggalkan sang suami, Anis juga meninggalkan 3 orang anaknya yang masih berusia belia. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23426


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved