PALEMBANG (Lampungpro.com): Menjelang perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang, Kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Palembang memasuki tahap tes sertifikasi. Tahapan itu untuk memastikan light rail transit laik digunakan, terutama saat Presiden Joko Widodo datang meresmikannya pada 15 Juli 2018.
Saat ini, progres pembangunan konstruksi LRT sudah mencapai 95%. Tes sertifikasi digelar pada Senin-Selasa (9-10 Juli 2018). Sertifikasi ini digelar untuk memastikan LRT laik digunakan. Apalagi, saat peresmian, Presiden akan menumpangi LRT tersebut. Kami harus memastikan semua kereta sudah aman digunakan. Jangan sampai ada masalah, ujar Pejabat Pembuat Komitmen LRT Palembang dari Kementerian Perhubungan Suranto, Senin (9/7/2018).
Sebelum menjalani tes sertifikasi, ujar Suranto, LRT menjalani proses tes dinamis dari Stasiun OPI Jakabaring menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Dalam proses tes dinamis itu, kereta bergerak dengan kecepatan hingga 80 km per jam di jalur lurus dan 30 km per jam di jalur lengkung. Setelah tes dinamis, dilakukan tes beban dengan menggunakan dumi berupa jeriken yang diisi air.
Proses sertifikasi dimulai dari Stasiun OPI Palembang hingga Stasiun Jakabaring, Palembang. Dalam dua hari, tes sertifikasi akan dilakukan dari pukul 12.00 sampai dengan pukul 14.00, ujar dia.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Nelson Firdaus, LRT ini menjadi solusi kemacetan total yang diperkirakan terjadi pada 2020. Dalam waktu dekat, pemerintah bersama pihak terkait akan menetapkan tarif sesudah peresmian. Dalam pengoperasiannya, LRT melalui rute dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang-Stasiun Jakabaring sejauh 21,3 km dalam waktu 35,41 menit.
Menurut rencana, kereta ini akan berhenti selama 30 detik di setiap stasiun. Adapun khusus Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Stasiun OPI kereta akan berhenti sekitar 540 detik. LRT direncanakan beroperasi selama 18 jam per hari dengan waktu perjalanan 108 perjalanan KA per hari.
#"Berdasarkan hasil simulasi waktu tempuh dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Stasiun Jakbaring sekitar 42 menit. Waktu tunggu antar kereta maksimal 20 menit," kata Neslon Firdaus. (PRO1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
2473
Bandar Lampung
444
196
29-Jun-2025
378
28-Jun-2025
444
28-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia