BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dua organisasi keagamaan besar Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah, dimulai Sabtu 27 Mei 2017. Melalui surat No. 1362/C.I.34/05/2017 tanggal 26 Mei 2017 (29 Syakban 1438 Hijriah), PBNU telah melakukan rukyatul hilal pada Jumat (26/5/2017), di beberapa tempat yang ditentukan.
Hasilnya, tim berhasil melihat hilal. Ketua PBNU KH Sadi Aqil Siradj, dalam surat tersebut menyatakan atas dasar rukyatul hilal itu dan sesuai pendapat Al-Madzahabul Arba'ah, PBNU memberitahukan bahwa awal Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Tim pemantau hilal di Gresik, Jawa Timur, berhasil melihat hilal pada pukul 17.21 WIB. Meski sempat tertutup kabut, hilal akhirnya nampak di teleskop para pemantau yang membidik pada pukul 17.20 WIB. Tak berselang lama, tiga perukyat melihat hilal selama 0,5-1 menit.
Pemantaun berlangsung di Bukit Condro, Gresik. Anggota tim yang melihat yakni H. Akhmad Ikhwanuddin dan H. Azhar dan lima anggota lain yang dalam proses sumpah di Pengadilan Agama Gresik. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co di jejaring Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), jurnalis juga melaporkan hilal tampak di Nusat Tenggara Barat. Laporan lain juga menyebutkan, hilal terlihat di Tanjung Kodok, Kota Lamongan, Jawa Timur.
Hilal merupakan bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan 1 Ramadhan 1438 H. Di Lampung, Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama, Jumat (26/5/2017) mengamati hilal di Pusat Observasi Bulan (POB) Bukit Canti Kalianda, Lampung Selatan, dan Pantai Lemong, Krui, Pesisir Barat, sebagai titik pengamatan hilal awal Ramadan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan hilal.
Selain pengamatan hilal, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan awal Ramadan 1438 H melalui Maklumat No. 01/MLM/1.0/E/2017 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan Syawal dan Zulhijjah 1438 H. Maklumat memutuskan ijtimak (konjungsi) jelang Ramadan 1438 H terjadi pada Jumat (26/5/2017) pukul 02.46.53 WIB.
Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta = +03 derajat 22 menit 59 detik (hilal sudah wujud). Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu, bulan berada di atas ufuk, sehingga 1 Ramadan 1438 H jatuh pada Sabtu Pahing 27 Mei 2017.
Kementerian Agama menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1438 Hijriah, Jumat (26/5/2017) dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. Sidang digelar tertutup di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Prosesi sidang mulai digelar sejak pukul 17.00 WIB. Sejumlah perwakilan dari organisasi keagamaan sudah hadir di lokasi, seperti PBNU, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR RI, perwakilan 22 negara-negara sahabat dan sejumlah tokoh Islam. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia